- Reuters
VIVAnews - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan, menyatakan ada pejabat eselon III yang memakai narkoba. Itu berdasarkan bukti tes urine tim kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Fadjar, hingga saat ini Pemprov DKI belum memberi sanksi karena masih butuh penyelidikan lebih lanjut. "Ada hukuman disiplin jika terbukti," ujar Fadjar di Balaikota DKI Jakarta. Dia tidak menyebut nama dan posisi pejabat yang dimaksud.
Berdasarkan pemeriksaan urine, yang bersangkutan ketahuan menggunakan obat terlarang. "Itu perlu menjadi atensi atau pendekatan dari atasan kepada bawahannya," terang dia.
Fadjar pun meminta kepada seluruh pegawai negeri sipil di Jakarta untuk lebih bekerja profesional dan menghindari penyimpangan seperti korupsi, tindakan amoral, dan memakai narkoba. Tiap tahun, katanya, pemprov selalu melakukan pemeriksaan kesehatan berkala.
Pada Selasa, 27 September 2011, beberapa pejabat eselon III baru saja dilantik. Mereka diantaranya yakni Anwir Ismail sebagai Kepala Balai Latihan Kerja Daerah Kota Administratif Jakarta Barat Dinas Nakertrans DKI Jakarta.
Selain itu ada Maruli Tua Sinaga sebagai Kepala Bagian Rumah Tangga dan Aset Sekretariat Daerah Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan Achmad Djazimi sebagai Kepala Unit Pengelolaan Gelangang Remaja Jakarta Timur Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta. (ren)
Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO
Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga
