Jadwal Feeder dan Busway Harus Sinkron

Bus TransJakarta tengah mengambil penumpang
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Kehadiaran feeder busway sebagai penunjang pelayanan TransJakarta disambut baik masyarakat. Tidak sedikit dari pengguna moda transportasi massal ini yang berharap pelayanan bus pengumpan ini akan terus ada.

Menurut Direktur Institut Studi Transportasi, Darmaningtyas, feeder busway merupakan salah satu pilihan yang mumpuni bagi masyarakat sebagai penghubung ke koridor busway.

"Banyak pilihan makin baik, karena calon penumpang punya banyak pilihan. Yang penting adalah menjaga konsistensi pelayanan baik di feeder maupun busway," kata Darmaningtyas saat ditemui usai peluncuran feeder busway di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu, 28 September 2011.

Kemudian untuk kelanjutannya, yang perlu diperhatikan adalah sinkronisasi jadwal feeder dengan bus Transjakarta. Hal ini penting, karena penumpang yang sudah turun dari feeder tidak telalu lama menunggu angkutan lain.

"Sebaliknya, yang turun dari busway dan akan pindah ke feeder juga begitu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono memastikan dengan adanya feeder busway ini, headway akan terjaga. "Kami jaga maksimal 10 menit headwaynya," kata dia.

Rute bus pengumpan ini akan dibagi menjadi tiga, yakni rute pertama Sentra Primer Barat-Daan Mogot, rute kedua Tanah Abang-Balaikota, dan rute ketiga SCDB-Senayan. Bus berukuran medium ini memiliki kapasitas 35 orang, yakni 20 untuk penumpang duduk dan 15 untuk penumpang berdiri.

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Kronologi Tabrak Lari yang Menimpa Keluarganya

Total armada yang akan beroperasi untuk tiga rute tersebut ada sebanyak 15 armada. Dengan rincian 6 armada di rute 1, sebanyak 4 armada di rute 2 dan 5 armada untuk rute 3.

Adapun total jumlah halte yang disediakan untuk 3 rute ada sebanyak 19 halte, yaitu rute 1 ada delapan halte, rute 2 ada lima halte dan rute 3 ada enam halte. Masing-masing halte dibangun dengan undakan tangga, karena bus feeder memiliki dek yang sama tinggi seperti bus Transjakarta. Bus feeder harus disesuaikan dengan halte busway eksisting karena akan masuk ke dalam jalur khusus busway dan berhenti di halte koridor yang terintegrasi.

Koridor busway yang terintegrasi dengan feeder busway yakni di rute 1 feeder terintegrasi Koridor III (Kalideres-Harmoni) dan Koridor VIII (Lebakbulus-Harmoni), rute 2 feeder terintegrasi dengan Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor II (Pulogadung-Harmoni) serta rute 3 feeder terintegrasi dengan Koridor I dan Koridor IX (Pinangranti-Pluit).

Lintasan yang akan dilalui feeder busway, adalah untuk rute 1 akan melintasi RS Puri Indah-Walikota Jakarta Barat- Pasar Puri Sisi Utara-Pasar Puri Sisi Selatan-Mutiara Kedoya sisi Timur-Kedoya Raya Sisi Barat-Kembangan Sisi Selatan-Pesanggrahan sisi timur-transfer poin koridor VIII-transfer point Koridor III.

PDIP Harus Ambil Langkah Taktis jadi Oposisi Prabowo, Jangan Tersandera Hak Angket

Lintasan rute 2 adalah Jatibaru – Abdul Muis sisi barat – IRTI sisi selatan – Abdul Muis sisi timur (Kemenhub) – Jalan Fahrudin sisi barat – transfer point Koridor II – transfer point Koridor I. Dan rute 3 melintasi BEJ-Komdak-Gelora Senayan-Plaza Senayan-Senayan Trade Center-Transfer poin Koridor I dan transfer point Koridor IX.

Feder bus menggunakan sistem tiket terintegrasi dengan tiket bus Transjakarta. Harga tiket sebesar Rp6.500 per orang, dengan rincian Rp 3.500 untuk tiket bus Transjakarta dan Rp3.000 untuk tiket feeder busway.

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Cina Wang Yi

 Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Negara.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024