- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan akan mengamankan jalannya ajang SEA Games yang akan berlangsung pada November 2011 mendatang. Pengamanan dilakukan terutama pada tempat-tempat yang akan digunakan dalam kegiatan pertandingan.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi Sikat Jaya guna meminimalisir tingkat kriminalitas yang muncul. Seperti pencopetan, jambret, perampokan dan pencurian kendaraan bermotor.
"Tempat yang diamankan seperti area Gelora Bung Karno, Sekitar Gor Ciracas, Gor Rawamangun serta Lebak Bulus. Operasi akan berlangsung mulai tanggal 1-31 Oktober," Ujar Sujarno.
Dijelaskan Sujarno, selain mengamankan tempat yang akan digunakan para atlet, pemetaaan kawasan tertentu juga dilakukan seperti Grogol, Daan Mogot, Tomang, Perintis Kemerdekaan, Lebak Bulus, Mayestik, Bendungan Hilir, dan Komplek TNI AL Kelapa Gading yang angka kriminalitasnya tinggi.
Menurut Sujarno, dalam Operasi tersebut anggota yang akan diturunkan sebanyak 250 personel non seragam atau serse dan pasukan berseragam yang akan berpatroli di kawasan-kawasan tersebut.
"Sasarannya yang telah menjadi Target Operasi (TO) ada tujuh kasus Curas dan 60 pelaku yang menjadi target. Selama operasi ini seluruh target bisa ditangkap sehingga pelaksanaan SEA Games juga bisa dilaksanakan dengan aman," kata Sujarno.
Sementara itu, pihaknya mencatat sejak 18 hingga 25 September, sudah terjadi 92 kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Ibukota, dalam operasi yang dilakukan, sebanyak 142 orang juga berhasil ditangkap. Tapi untuk aksi kejahatan dengan pemberatan hanya sedikit yang dilaporkan.
Maraknya aksi kejahatan ini, Polda Metro Jaya akan melakukan evaluasi untuk melaksanakan peningkatan pengamanan terkait kondisi ini. Kejahatan jalanan masih tinggi karena lebih mudah dibandingkan harus melakukan perampokan di rumah. Para pelaku juga biasanya mengincar lokasi yang sepi dan jauh dari keramaian.
Selama Juli-Agustus pihaknya mencatat ada 153 kasus Curas dengan rincian Jakarta 98 kasus, Depok, Bekasi Kabupaten dan Bekasi Kota 22 kasus dan Tangerang Kota serta Tangerang Kabupaten 24 kasus. (eh)
Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini
Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.
