Pengawalan Polisi Untuk Nasabah Bank Gratis

Ilustrasi Polisi bertugas melindungi dan mengayomi (viva.co,id)
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta kepada para nasabah bank yang akan mengambil uang dengan jumlah banyak melapor kepada kepolisian setempat untuk didampingi. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi agar tidak diincar pelaku kejahatan.

"Untuk kejahatan nasabah bank ini kalau meningkat, antisipasi ada di polisi. Pengamanan di masing-masing bank juga harus ditingkatkan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar di Jakarta, Kamis 29 September 2011.

Dikatakan Baharudin, para nasabah juga mendapat pengawalan kepolisian secara gratis jika ingin didampingi. Menurutnya, proses pencegahan lebih baik ketimbang harus menindak.

Sementara itu, peran Polsek dan Polres dalam patroli juga harus ditingkatkan, mengingat tingkat kriminalitas tidak melihat waktu dan tempat. "Itu sudah menjadi kewenangannya Polres dan polsek setempat, lalu koordinasi lingkungan dengan kepolisian, yakni Babinkamtibnas," kata Baharudin.

Sebelumnya, perampokan nasabah bank di wilayah Jakarta Timur terjadi dua hari secara berturut-burut.  Pada 26 September 2011, perampokan terjadi tepat di depan SD Inpres Jalan Raya Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.00 WIB.

Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia

Uang Rp60 juta yang dibawa seorang pegawai toko kelontong digondol perampok saat akan menyetorkan duit ke Bank BCA Ujung Menteng. Korban mengalami luka akibat sabetan golok pelaku saat akan mempertahankan tasnya.

Sementara itu, 27 September, perampokan dialami seorang nasabah Bank BCA, Agam Mantjur Alikazin. Peristiwa nahas ini terjadi saat Agam usai mengambil uang di BCA Cabang Kelapa Gading menuju kediamannya di Jalan Kayu Putih Utara I No. 79 RT 13 RW 08, Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 10.00 WIB.

Pelaku yang menggunakan sepeda motor langsung menodongkan senjata api ke arah Agam persis di depan rumahnya. Pelaku langsung merampas tas yang berisi uang yang berada di bawah jok depan sebelah kiri sebesar Rp150 juta.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan komandan militernya

Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya

Presiden Iran memperingatkan bahwa 'langkah sekecil apa pun' yang dilancarkan ke negaranya, maka akan langsung menimbulkan respons yang "keras" dari militernya. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024