- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Hingga kini belum diketahui dengan pasti apa isi paket mencurigakan di tempat sampah Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, yang ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat, 30 September 2011.
Saat dihubungi VIVAnews.com, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Komisaris Besar AR Yoyol menjelaskan, benda yang terbungkus plastik hitam dengan rekatan lakban, ditemukan petugas di jalur empat lantai dua Stasiun Gambir.
Guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, polisi langsung memasang garis polisi dan menerjunkan Tim Penjinak Bahan Peledak atau Jihandak dari Gegana Polda Metro Jaya.
"Setelah proses pemeriksaan lebih dari satu jam, barang mencurigakan itu langsung dievakuasi petugas. Belum diketahui hasilnya," kata Yoyol.
Sementara Humas Daop I PT KA, Mateta Rizalulhaq menyampaikan, penemuan benda mencurigakan itu tidak mengganggu jalur keberangkatan kereta ke sejumlah tujuan.
Saat penemuan benda itu, kebetulan kondisi lokasi sedang sepi. Tapi Meteta tidak membantah sempat terjadi kepanikan saat benda tersebut ditemukan.
"Sudah polisi untuk menjaga stasiun. Kita akan tetap berkoordinasi dengan polisi setempat," katanya. (adi)
Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Permendikbud No 12 Tahun 2024 yang menghapus Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib sekolah dicurigai merupakan upaya terselubung untuk melemahkan kepemimpinan Indonesia.
