Ini Dia Dampak Pembangunan MRT di Jakarta

Subway, salah satu moda angkutan mass rapid transit (MRT)
Sumber :
  • www.urbanrail.net

VIVAnews - Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo, mengatakan selain menggandeng konsultan manajemen lalu lintas, pihaknya juga menyusun strategi dan skenario guna mengantisipasi timbulnya kemacetan akibat pembangunan fisik Mass Rapid Transit (MRT) tahap I.

Gelar Rakornas, PDIP Mulai Panaskan Mesin Partai untuk Pilkada Serentak 2024

Menurut dia, pembangunan MRT telah memiliki analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal).

Tribudi mengungkapkan, upaya minimalisasi dampak pembangunan MRT yang telah dituangkan dalam Amdal antara lain, menjaga kualitas udara dan meminimalisir suara. Caranya, dengan melakukan perawatan alat berat secara berkala dan melakukan pengujian emisi buangan kendaraan serta peralatan konstruksi, sehingga gas buang memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah.

Menkes Budi Paparkan Penanganan Penyakit Arbovirus

Selain itu, lanjutnya, juga mengupayakan pemasangan tiang menggunakan teknologi yang minim gangguan suara serta penutupan bak truk pengangkut material dengan menggunakan tutup dari terpal.

"Ini semua dilakukan untuk menjaga kualitas udara bersih di Jakarta dan meminimalisir suara," kata Tribudi di Jakarta, Senin 3 Oktober 2011.

Pihaknya berjanji akan bekerja keras meminimalisir getaran dan dampak bangunan sekitar. Lalu, menjaga sanitasi lingkungan area konstruksi dengan cara menyediakan tempat pembuangan sampah.

Cara lain, menjaga sanitasi lingkungan area konstruksi, yaitu dengan melakukan pemilihan sampah domestik, sisa bahan material yang bersifat ekonomis diserahkan kepada pihak ketiga dan menyediakan septic tank portable untuk menampung limbah domestik para pekerja yang juga akan dikelola pihak ketiga.

Dalam amdal juga telah dilakukan strategi pencegahan potensi banjir, antara lain dengan cara menjaga dan memelihara sumur resapan, kolam resapan dan saluran drainase yang ada.

Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ditolak MK, Pengamat: Tuduhan Pilpres Curang Terpatahkan

Kemudian membersihkan lokasi kegaitan dari tumpukan tanah dan material bangunan. Serta melakukan kajian tentang sistem jaringan drainase mikro sekitar lokasi kegiatan, dan membuat sumur serapan.

Tribudi tak memungkiri proyek tansportasi massal berbasis rel ini akan mengakibatkan penebangan pohon di sepanjang kawasan Lebakbulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.

Kondisi itu juga sudah dimasukan ke dalam Amdal Proyek. "Nantinya tanaman pelindung yang terkena proyek akan diganti dan ditanam kembali sebagai tanaman pelindung jalan di lokasi ," tuturnya.

MRT Jakarta berbasis rel akan membentang sepanjang 110,8 kilometer yang terdiri dari koridor selatan-utara (Lebakbulus-Kampungbandan) sepanjang 23,8 kilometer dan koridor timur-barat sepanjang sekitar 87 kilometer.

Tahap I akan dibangun terlebih dahulu dengan rute Lebakbulus-Bundaran HI sepanjang 15,7 kilometer di mana akan ada 13 stasiun di antaranya tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah. MRT tahap I ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2016. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya