Hingga Oktober, Jakarta Dilanda 736 Kebakaran

Kebakaran Di Matraman
Sumber :
  • Antara/Fanny Octavianus

VIVAnews - Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mencatat, angka kebakaran di ibukota tahun ini cukup tinggi. Terhitung hingga awal Oktober 2011, terjadi sebanyak 736 peristiwa.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Paimin Napitupulu memaparkan, angka kebakaran tertinggi terdapat di wilayah Jakarta Barat, yakni sebanyak 183 kejadian, disusul Jakarta Selatan 169 kasus, Jakarta Timur 162, Jakarta Utara 140, Jakarta Pusat 81, dan Kepulauan Seribu satu kejadian.

"Dari jumlah kebakaran tersebut kerugian materi telah mencapai Rp174 miliar," kata Paimin di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 3 Oktober 2011.

Menurut Paimin, selain kerugian materi, musibah kebakaran juga telah merenggut 12 jiwa dan mengakibatkan 61 orang luka-luka. Dalam upaya penanggulangan, sebanyak 11 karyawan Dinas Damkar juga menjadi korban luka-luka.

Dijelaskan Paimin, jumlah itu mengalami peningkatan dibanding data 2010 yang berjumlah 684 kejadian. Bahkan, lanjut dia, tak menutup kemungkinan dapat menyalip angka kebakaran pada 2007, yakni sebanyak 902 kasus, angka tertinggi selama lima tahun terakhir. "Semoga saja tidak, tapi tetap ada kemungkinan bertambah," ucapnya.

Paimin mengakui, musim kemarau disertai angin kering yang menyelimuti Jakarta, menjadi faktor pendorong terjadinya kebakaran besar. Namun sebagai pemicunya, kata Paimin, sebesar 60 persen berasal dari arus listrik.
"Jumlah kebakaran karena arus listrik sebanyak 457 kasus," terang dia.

Kebakaran akibat arus pendek listrik ini, menurut Paimin, biasanya timbul dari penyambungan listrik secara ilegal atau pencurian listrik. Karena itu, sementara menunggu dasar hukum, Dinas Damkar telah meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk dapat memantau dan menertibkan distribusi listrik ke perumahan warga.

"PLN harus ada di depan, kalau sudah ada Perda, baru kami bisa gerak sendiri," ujarnya.

Paimin meminta warga DKI Jakarta untuk tidak lengah terhadap potensi kebakaran. Sebagai contoh tidak sembarangan membuang puntung rokok hidup ke tempat sampah.

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Warga juga diimbau senantiasa sigap dan tidak panik dalam mengatasi kebakaran yang terjadi, utamanya di tempat-tempat kumuh. Misalnya, dengan menyediakan alat pemadam kebakaran, mencadangkan air, dan karung basah.

"Tolong warga waspada karena api itu tidak ada kompromi," tambahnya. (umi)

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia Saat Survey Medan Latihan di Karawang

Tentara Amerika Serikat yang meninggal dunia adalah Mayor WW

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024