- skyscrapercity.com
VIVAnews - Kepala Seksi Pengendalian Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, Susilo Dewanto, mengatakan, perubahan status BLU TransJakarta menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tidak serta merta membuat pelayanan busway menjadi lebih baik. Serta memenuhi harapan warga untuk menjadi transportasi massal yang aman, nyaman, dan cepat.
"Perubahan menjadi BUMD tidak serta merta meningkatkan pelayanan busway TransJakarta," ujar Susilo di Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.
Hal ini menurut Susilo, dikarenakan operasional masih kekurangan infrasturktur, seperti minimnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). "Masih sedikitnya SPBG hanya salah satu faktor," tambah dia.
Susilo berharap kedepannya akan ada penambahan jumlah SPBG agar dapat meningkatkan pelayanan. Paling tidak, kata dia, pihaknya berharap ada SPBG untuk koridor I, V, dan XI.
Selain itu, menurut Susilo, belum sterilnya jalur juga menjadi kendala hingga saat ini. "Seandainya jalur lebih steril, kami bisa meningkatkan kapasitas. Lebih cepat mengambil penumpang tanpa hambatan," tuturnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya saat ini pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satunya dengan meninggikan pembatas pada jalur Busway. "Kami coba pemaksaan dengan peninggian separator, 40-50 cm di beberapa jalur," ujar Susilo.
Mengenai maraknya kecelakaan yang melibatkan armada busway, ia mengakui di beberapa titik seperti di Jalan Otista merupakan rawan kecelakaan.
"Beberapa titik sangat rawan kecelakaan dengan pengguna kendaraan , terutama sepeda motor, dan risiko kecelakaan yang tinggi antara bus dengan pengguna jalan lain," terangnya.
Susilo mengungkapkan, idealnya, bus-bus TransJakarta memiliki kecepatan konstan 50 km/jam. Namun karena tidak steril, memaksa pengemudi melambatkan kecepatan, bahkan berhenti, yang secara tidak langsung menghambat arus busway untuk mengangkut penumpang.
Seperti diketahui Pemerintah Provinsi DKI berencana mengubah status Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada tahun ini. Dengan adanya perubahan status tersebut diharapkan pengelolaan keuangannya lebih transparan dan akuntabilitasnya terjamin. (umi)
Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Nazar, Ini Jawaban Salshabilla Adriani
Salshabilla Adriani menjelaskan, isu itu timbul setelah dirinya bersama sejumlah teman, termasuk Rizky Nazar dan kekasihnya Syifa Hadju, melakukan perjalanan ke Bali.
