- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pesawat Garuda GA 601 tujuan Manado-Jakarta mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal. Begitu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.10 WIB itu, pesawat berpenumpang 89 orang dan 7 kru itu langsung disisir.
"Pemeriksaan sudah selesai. Tidak ada apa-apa," kata Public Relations Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 5 Oktober 2011.
Menurut Ikhsan, penyisiran pesawat Boeing 737-300 itu selain dilakukan oleh polisi juga dibantu petugas bandara dan maskapai. Evakuasi dan penyisiran dilakukan di areal Airport Fire and Rescue.
"Yang menyisir itu tim dari Safety Garuda, Security Garuda, dan polisi. Begitu ada informasi itu, kami langsung melakukan penyisiran," kata Ikhsan.
Ikhsan menegaskan, penerbangan dan pendaratan pesawat yang mendarat sesuai jadwal itu dilakukan dengan normal. Saat mendarat, bandara dan maskapai sudah melakukan tindakan antisipasi berupa penyiapan tim pemadam kebakaran.
"Penumpang kami turunkan secara normal semua. Tim Gegana menurunkan penumpang pesawat dengan membawa emergency hall," kata Ikhsan.
Saat ini, kata Ikhsan, kondisi sudah normal kembali. Prosedur standar evakuasi pesawat itu sudah dilakukan. "Seluruhnya berjalan normal, tapi kami serisu melakukan semuanya," kata dia. (sj)
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Mulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji, tata cara, hingga kesehatan serta keselamatan selama di Tanah Suci dapat disebarkan secara luas dan cepat melalui media.
