Ada 9.000 Laporan untuk Content Provider

Sumber :

VIVAnews - Kepala Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S. Dewa Broto mengungkapkan sejak Juli hingga Oktober 2011, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menerima 9.000 pengaduan yang diteruskan kepada operator melaui call center 159.

"Yang belum ditindaklanjuti kurang dari tiga persen," ungkap Gatot di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2011.

BRTI juga sudah melakukan black list terhadap perusahaan content provider karena menyalahi jumlah ketentuan yang ada. Laporan itu langsung direkomendasikan kepada operator.

"Kalau kami menerima pengaduan, kami tidak langsung melakukan pemblokiran. Kita tidak tahu apakah ada unsur suka atau tidak suka, atau ada unsur sentimen, jadi supaya hati-hati sekali. Kami tidak hanya mengawasi operator, tetapi juga content provider," ungkapnya.

Terkait hal ini, sejumlah operator mengakui pernah memberikan ganti rugi kepada pelanggan yang merasa dirugikan sesuai PP Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dimana dalam salah satu pasalnya ada yang mengatur masalah ganti rugi.

"Pengakuan mereka pernah, tetapi setiap oparator berbeda-beda, tergantung tingkat persoalannya," pungkasnya.

Menanggapi keresahan masyarakat terkait content provider, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan mengevaluasi sistem kerja perusahaan penyedia layanan.

Sebanyak 200 penyedia layanan dan 10 operator telepon akan dipanggil pekan depan. Dugaan mengenai adanya pencurian pulsa juga akan dibicarakan. Karena tidak sedikit masyarakat yang sudah menjadi korbannya.

"Tidak sedikit dari masyarakat yang menjadi korban. Nanti akan ditanyakan juga mengenai data pelanggan," ujar Kepala Sub-Dit Cyber Crime, Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wisnu Hermawan. (sj)

Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Bimbingan Menulis Maxnovel (Doc: Istimewa)

Gandeng Sejumlah Kampus di Indonesia, Maxnovel Tumbuhkan Minat Baca Melalui Karya Fiksi

MaxNovel bersama dengan berbagai universitas di Indonesia, termasuk LP3I, bekerja sama dalam rangka memberdayakan kemampuan para penulis muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024