VIVAnews - Kasus pencurian pulsa kini semakin marak dengan berbagai modus. Teranyar, banyak konten melalui SMS menyedot pulsa pelanggan. Hal ini menjadi pertanyaan banyak kalangan, mengapa konten yang beroperasi bekerja sama dengan operator dapat melakukan pencurian pulsa. Sebagian kalangan memandang operator tidak tegas dalam bekerja sama dengan konten.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Metro Jaya belum bisa berkomentar banyak. “Saya tak mau beranggapan soal itu, kan masih diperiksa, harus ada fakta hukumnya,” ujar Kapolda Metro Jaya, Untung S Rajab usai acara 'Panggung Rakyat' dalam Rangka HUT TNI di Monas, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2011.
Namun, pihaknya akan mendalami hal tersebut dengan pihak khusus yang terkait dengan pencurian pulsa. Karena menurut Untung, masalah pencurian pulsa merupakan masalah dunia IT. “Kami harus kontak dengan pihak IT, ini kan kejahatan dunia maya,” tambahnya.
Melihat banyaknya keluhan masyarakat soal pencurian pulsa, lanjutnya, kepolisian akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk jeli dalam menanggapi SMS yang menawarkan sesuatu.
“Kalau ada SMS seperti itu tak usah dibahas,” katanya. Terkait dengan pelaku, Untung mengatakan saat ini masih belum ada pelaku yang ditangkap, masih dilakukan pemeriksaan saksi dan bukti. “Kami tetap berusaha,” kata mantan Kapolda DIY ini.
Saat ini, kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak terkait, di antaranya Kominfo untuk mengusut hal ini.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, pihaknya akan segera mengundang ahli untuk dimintai pendapat. Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta operator, adalah pihak berkompeten yang juga diminta menjelaskan sistem konten.
Tapi, untuk sementara,"Kami belum mengetahui apakah ada unsur pidana atau tidak. Karena itu perlu keterangan ahli," ujar Baharudin, Kamis, 6 Oktober 2011. (art)
Sumber :
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Sambut Baik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On, Rizky Ridho: Sangat Bagus untuk Kekuatan Tim
Jabar
8 menit lalu
Nathan sempat diminta kembali pulang memperkuat klubnya Heerenven setelah memainkan tiga pertandingan fase grup Piala Asia U-23. Namun ia kemudian dapat kembali memperku
Kini untuk mendapatkan saldo DANA gratis tidak perlu repot-repot lagi menggunakan aplikasi penghasil uang. Artikel ini akan membahas bagaimana cara mendapatkan saldo DAN
Nathan Kembali, Ini 5 Fakta Menarik Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan
Jabar
14 menit lalu
Pada pertandingan sebelumnya, Korea Selatan meraih kemenangan tipis atas Jepang dengan skor 1-0. Hasil serupa pun didapatkan Timnas Indonesia saat menumbangkan Yordania d
Park Eun Jin, Bintang Red Sparks yang Gajinya Naik 169 Persen, Usai Lolos ke Playoff Liga Voli Korea
Wisata
19 menit lalu
Prestasi Red Sparks dalam mencapai babak playoff Liga Voli Korea 2023/2024 membawa dampak yang signifikan bagi salah satu bintangnya, Park Eun Jin. Kabar mengenai kenaika
Selengkapnya
Isu Terkini