Tiga Koridor Busway Ditinggikan pada 2012

Antri di halte busway
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan meninggikan separator busway pada 2012 mendatang. Sebagai langkah awal, rencananya hanya sparator di tiga koridor yang ditinggikan.

"Salah satu alasannya karena keselamatan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono di Jakarta.

Tidak dapat dipungkiri banyak terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur bus TransJakarta akibat pengguna sepeda motor yang nekat masuk ke jalur tersebut. Pristono memgungkapkan penyebab kecelakaan lainnya lantaran roda sepeda motor terlalu menempel atau menggerus separator busway.

“Memang banyak. Tapi sebenarnya berdasarkan aturan, seharusnya sepeda motor tidak berada di sisi kanan jalan. Tempatnya sepeda motor itu sebelah kiri,” tegasnya.

Kecelakaan yang timbul di jalur busway, tambah Pristono, diakibatkan karena pengguna kendaraan motor tidak mematuhi aturan berkendara. Pada saat perencanaan pembangunan busway di awal 2000, separator busway dibuat seperti sekarang berdasarkan studi di Korea.

“Di Korea separator busway itu rendah, namun, ternyata hal itu kurang sesuai dengan karakter masyarakat Jakarta yang tingkat disiplin berlalu lintas kurang," kata dia.

Pristono mengatakan berdasarkan studi banding yang dilakukan dengan Bus Rapid Transit (BRT) di Istanbul, Turki, menghasilkan kajian peninggian sparator busway dapat mempermudah sterilisasi jalur busway.

"Karena tinggi, pengguna kendaraan pribadi akan sungkan masuk jalur busway. Kalau tinggi, sulit untuk keluar masuk menembus separator seperti saat ini,” jelasnya.

Selain itu, studi banding juga menemukan banyaknya persimpangan tidak sebidang. “Jadi di tiap persimpangan itu pilhannya pakai fly over atau underpass, ini memperlancar arus bus. Nantinya kita akan upayakan hal itu di Jakarta, tapi bertahap,” katanya.

Menurut Pristono, peninggian sparator akan membuat kecepatan busway lebih stabil dan lancar. Peninggian separator juga dapat menghentikan kelakuan pejalan kaki yang suka menyeberang tidak pada tempatnya.

“Kalau tinggi, pejalan kaki yang suka menyeberang sembarangan akan kesulitan,” terang dia.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta sendiri, kata dia, telah mengajukan anggaran sebesar Rp80-85 miliar dalam draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012.

“Tapi itu baru cukup untuk 2-3 koridor saja, sedangkan, pembangunan jalur busway koridor XI yang akan dimulai masih akan menggunakan sparator rendah," tuturnya.

Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas, Bernhard Hutajulu, mengatakan dibutuhkan Rp 160 miliar untuk 'memagari' total 10 koridor yang ada saat ini.

Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif

Separator busway yang dipilih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berbentuk baby movable concrete barrier (MCB) namun permanen ditanam ke jalan. Tingginya sekitar  50 centimeter dengan lebar atas 15 centimeter dan lebar bawah 30 centimeter.

Ria Ricis dan Teuku Ryan

Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu

Ternyata ibunda Teuku Ryan sempat tidak merestui putranya untuk menikahi Ria Ricis, kenapa?

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024