Hindari Pemerkosaan, Novinda Gegar Otak

Putri Novinda
Sumber :

VIVAnews -- Berita pemerkosaan dua perempuan di dalam angkutan kota, salah satunya bahkan tewas dibunuh, membuat Putri Novinda Parantika (18) makin waspada. Ia pun nekat loncat dari angkot yang melaju, karena mencium gelagat tak beres dari supir yang membawanya.

Akibatnya, ia mengalami luka di kepala akibat benturan dengan aspal. Novinda harus menjalami pemeriksaan CT Scan. Terkait itu, dia akan dipindahkan dari Rumah Sakit Harapan Jayakarta -- tempatnya kini dirawat ke Rumah Sakit Primer Jatinegara.

"Karena di Rumah Sakit Harapan Jayakarta tidak tersedia fasilitas CT scan," ujar Herdiyanto, paman Novinda saat dihubungi VIVAnews, Jumat 7 Oktober 2011 malam.

Dia menjelaskan, pemeriksaan CT Scan ini untuk mengetahui seberapa parah gegar otak yang dialami oleh keponakannya itu."Kami ingin pastikan apa yang dialami oleh Putri Novinda melalui CT Scan," ujar Heri.

Sebelumnya, Novinda mengaku curiga dengan tingkah supir angkot yang membawanya. Ia makin ngeri, karena sendirian berada di angkutan umum itu.

Puteri menuturkan, instingnya bekerja ketika supir mikrolet melewati jalur yang bukan rute semestinya. "Di situ saya lihat ada gelagat yang nggak beres, saya minta berhenti tapi dia (supir) malah tancap gas," ujar dia.

Mahasiswi Institut Musik Indonesia itu mengaku, tak mau kejadian buruk yang menimpa dua perempuan korban pemerkosaan di angkot menimpanya. "Saya takut diapa- apain, makanya loncat saja akhirnya."

Meski demikian, Novinda mengaku tak trauma. "Kalau trauma sih tidak, tapi mulai saat ini kalau naik angkot bakal pilih- pilih, saya tidak akan naik lagi mikrolet yang sepi," tambah dia.

Mendag Zulhas Tegas Tolak Impor Bawang Merah di Tengah Lonjakan Harga
bendera LGBTQ

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban

Dominica's High Court has lifted a ban on consensual same-sex relations in the Caribbean island nation.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024