Heru Komarudin Ditangkap, Mertuanya Bersyukur

korban ledakan bom solo
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - Penangkapan terduga teroris bom Cirebon, Heru Komarudin alias Haekal atau Udin, di kawasan Senen, Jakarta Pusat, oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, membuat keluarga lega.

Bahkan Iskandar (67) sang mertua atau ayah dari Retno (21) istri Komarudin, mengaku bersyukur jika Heru Komarudin sudah ditangkap. Keluarga khawatir bila yang bersangkutan masih berkeliaran akan membuat aksi teror susulan.

"Syukur kalau Heru sudah ditangkap. Karena kami khawatir dia dan kelompoknya melakukan aksi yang menyimpang dari agama dan meresahkan masyrakat," katanya saat ditemui VIVAnews.com di rumahnya RT 03 RW 03, Jalan Kapten Samadikun, Gg Sinar Harapan, Kelurahan kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu,  8 Oktober 2011.

Dalam perbincangan singkat dengan VIVANews.com, Iskandar menceritakan bahwa dirinya pernah berdebat dengan Heru mengenai pengertian jihad. Dan seluruh jawaban Heru rupanya membuat kaget sang mertua.

"Saya tanya soal Jihad. Heru hanya bilang Islam kini terancam oleh Kristen. Lalu saya bilang jihad yg benar adalah ngasih makan anak istrinya. Dia lebih sering baca buku tentang Jihad," katanya.

Lebih lanjut Iskandar menceritakan bahwa Heru bekerja sebagai pendagang asongan aksesoris HP di dalam kereta api.

"Orangnya tertutup, setelah dua bulan menikah dengan Retno anak saya, Heru menghilang tanpa kabar dan sudah dinyatakan DPO oleh polisi," katanya.

Sementara itu, Suadi ketua RT setempat menuturkan, kalau Heru Komarudin pindah bersama istrinya ke rumah mertuanya setelah rumah kontrakannya di Jalan Dukuh Semar, Kota Cirebon, digeledah polisi.

"Dia (Heru) tidak pernah bersosialisasi dengan warga disini. Bahkan, warga juga banyak yang belum tahu wajah si Heru ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol. Anton Bachrul Alam, menjelaskan, bahwa Heru Komarudin ikut berperan setelah lima hari peledakan di Mapolres Cirebon. Dia ikut membantu membuang barang bukti bom yang dititipkan Ishak kepada Musolah dan Beni yang disimpan di ransel.

Ransel itu berisi satu rangkaian bom yang berbentuk pipa berwarna putih silver. Bom itu terdiri dari besi atau aluminium dengan panjang sekitar 20 cm, sebanyak 10 biji, yang disatukan dengan lem dan dikaitkan dengan lakban warna hitam, dan dirangkai dengan kabel-kabel yang dibungkus dengan sajadah warna biru.

Laporan: Reza Putra| Cirebon

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024