- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews-Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, dijadwalkan meninjau pelaksanaan pendataan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 Oktober 2011.
Semula Gamawan diinformasikan akan datang pukul 10.00, namun puluhan wartawan yang menunggunya kecewa karena dia baru datang pada pukul 11.45.
Belum selesai kekecewaan para wartawan yang menunggunya hingga hampir dua jam, mantan Gubernur Sumatera Barat ini malah meladeni salah satu stasiun televisi swasta untuk wawancara eksklusif.
"Ini syuting untuk program acara. Sudah diatur sama tim, ada produsernya juga, sepertinya bisa agak lama," kata Rifki, salah satu wartawan yang juga menunggu kedatangan Gamawan sejak pagi tadi.
"Kalau begini jadinya namanya tidak menghargai wartawan lain yang sudah menunggu sejak tadi pagi. Mengecewakan," keluh Sabran, salah satu wartawan harian.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, Purba Hutapea, pun mengaku tidak tahu ada jadwal wawancara eksklusif yang menyebabkan wartawan lainnya terlantar tersebut.
"Saya juga tidak tahu kenapa ada acara ini," ujar dia.
Setelah menunggu hingga 30 menit, wawancara eksklusif tersebut tak kunjung selesai. Sejumlah wartawan yang kecewa memilih meninggalkan lokasi. (eh)