- Phenom31
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya hingga kini masih menelusuri unsur pidana terkait laporan korban sedot pulsa Mochmmad Feri Kuntoro beberapa waktu lalu. Minggu ini, beberapa ahli akan dihadirkan di antaranya ahli IT, ahli komunikasi dan lembaga perlindungan konsumen.
"Kasus tersebut unik, makanya polisi harus berhati-hati karena tempat kejadian perkaranya di dunia maya. Pihak Cyber Crime harus menghimpun data, informasi dan saksi ahli," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar di Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.
Sementara itu, terkait dengan adanya laporan balik dari pihak content provider terhadap Feri Kuntoro, penyidik, kata Baharudin akan terlebih dahulu memproses laporan Feri.
Sebab, Feri yang terlebih dahulu melapor karena permasalah utama Feri yang dirugikan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan dan memberikan arahan secara teknis sehingga lebih proporsional dalam penanganan kasus.
"Kita minta dalam penanganan ini kita prioritaskan laporan yang masuk sejak awal tentang sedot pulsa, untuk membuktikan apakah terjadi tindak pidana atau tidak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Colibri Networks melaporkan Mochammad Feri Kuntoro ke Polres Jakarta Selatan terkait dengan pencemaran pencemaran nama baik, fitnah dan penistaan terhadap content provider. (eh)
Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?
Media-media Amerika Serikat, termasuk ABC News, melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan balasan setelah tiga ledakan terjadi di sekitar bandara kota Isfahan
