- theexpiredmeter.com
VIVAnews - PT Colibri Networks secara resmi melaporkan balik Mochammad Feri Kuntoro ke Polres Jakarta Selatan atas tuduhan pencemaran nama baik, penistaan dan fitnah.
Sebelumnya, Feri melaporkan dugaan penarikan pulsa melalui modus pesan singkat berlangganan (registrasi) yang ditayangkan pada salah satu televisi swasta ke Polda Metro Jaya.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, jika ditemukan unsur pidana dalam laporan Feri terhadap PT Colibri, maka dia tidak bisa dikenakan pasal pencemaran nama baik seperti yang dituduhkan oleh perusahaan content provider tersebut.
"Kami menerima laporan siapa pun karena mereka punya hak.
Jadi jangan sampai yang lebih dulu yang di Polres yang bergerak, sedangkan yàng di Polda terbengkalai," Ujar Baharudin, Senin 10 Oktober 2011.
Sementara itu, melihat kasus sedot pulsa sudah meresahkan banyak pihak, dalam waktu dekat kepolisian akan mengadakan pertemuan dengan content provider.
Tetapi hingga kini belum diketahui, apakah pertemuan tersebut akan difasilitasi oleh Polda ataupun Mabes Polri.
Sebab, laporan adanya pencurian pulsa, kata Baharudin, juga didapati di daerah lain di Indonesia "Prinsipnya yang utama dalam kasus ini mencari betul tidaknya terjadi pencurian pulsa," kata Baharudin.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/3409/X/2011/PMJ/Dit Reskrimum, Feri mengadukan dugaan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektonik (ITE) dan UU tentang perlindungan konsumen.
Hari ini, Mochmmad Feri Kuntoro mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait dengan laporan balik yang dilakukan PT Colibri Network, dengan tuduhan pencemaran nama baik, penistaan, dan fitnah terhadap penyedia konten 9133 itu. (umi)
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
