- phonenumbers4u.co.uk
VIVAnews - Penyedia konten atau content provider yang meresahkan masyarakat belakangan ini akan berikan sanksi etik bahkan hingga pengeluaran secara tidak hormat dari keanggotaan Indonesian Mobile and Content Provider Association (IMOCA).
Menurut Direktur Operasional IMOCA, Tjandra Tedja hal tersebut dilakukan jika pihaknya melihat penyedia konten sudah ke luar dari ketentuan yang diberlakukan." Kalau kami IMOCA bisa berikan sanksi sebatas sanksi etik kepada para anggota tetapi kami hanya punya 60 anggota dari 220 perusahaan content provider yang ada di Indonesia," ujar Tjandra, di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2011.
Dijelaskan Tjandra, bentuk sanksi yang akan diberikan oleh pihaknya jika teguran yang disampaikan sudah tidak digubris oleh content provider, biasanya, kata Tjandra ada surat peringatan sebanyak tiga kali.
Sementara itu juga, ditegaskan Tjandra, IMOCA sebagai asosisasi perkumpulan provider sangat ketat dalam mengawasai praktek bisnis. bahkan kata Tjandra ada beberapa content provider yang tidak kuat sehingga memutuskan untuk keluar dari keanggotaan IMOCA.
"Ada juga yang akhirnya tobat. Selama ini, baru ada tiga perusahaan penyedia konten yang dikeluhkan masyarakat. Terhadap tiga perusahaan dan IMOCA sudah memberikan peringatan," kata dia.
Dikatakan Tjandra, ada content provider yang sengaja tidak mengikuti aturan, seperti pemberitahuan untuk UNREG, seharusnya pemberitahuan tersebut 1/3 ukuran dari untuk REG-nya.
Selain itu juga, hal lain yang dilanggar pihak penyedia konten yakni mengirimkan konten yang tidak sesuai dengan keinginan pelanggan.
"Misalnya dia sengaja mengirimkan RBT padahal pelanggan tidak minta setelah itu pulsa pelanggan akan tersedot," ucap Tjhandra.
Untuk menuntaskan masalah seperti ini, dirinya mengharapkan tindakan tegas pemerintah untuk menindak perusahaan penyedia konten bermasalah. Sebab, hal tersebut diperlukan agar industri kreatif penyedia konten tidak mati karena tidak semua content provider nakal. (eh)
Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo
Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo.
