Mengintip Peluang Calon Independen Ke DKI 1

Pilkada Jatim
Sumber :
  • Antara/Saiful Bahri

VIVAnews - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 mendatang bakal diramaikan peserta dari calon independen. Nantinya mereka akan bersaing dengan bakal calon lain yang berasal dari partai politik.

Beberapa tokoh menyatakan siap untuk maju melalui jalur Independen. Sebut saja nama Faisal Basri. Rencananya dia akan berpasangan dengan anggota DPD DKI Jakarta, Biem Benyamin.

Pesta Demokrasi Selesai, Persaudaraan Jangan Ikut Usai

Kemudian ada Mayor Jenderal Hendardji Supandji, mantan Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat, yang juga dikabarkan maju melalui jalur perseorangan.

Pengamat Politik dari Charta Politika, Arya Fernandes, optimis calon independen mampu bersaing, asalkan memenuhi beberapa persyaratan.

"Ia harus figur yang sudah dikenal publik. Punya rekam jejak yang positif dan pastinya kuat secara pendanaan," ujar Arya dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 13 Oktober 2011.

Menurut Arya, secara figur, seorang calon independen harus dikenal luas oleh masyarakat. "Penting bagi calon independen. Sebab hingga kini nyaris tak ada tokoh yang memiliki tingkat elektabilitas di atas Fauzi Bowo," tambahnya.

Arya melanjutkan, selain ia telah dikenal publik, dari segi finansial calon juga harus kuat. "Kuat secara finansial penting bagi calon independen di Jakarta. Tak mungkin maju dengan modal cekak," tuturnya.

Dia mengungkapkan, pilkada DKI Jakarta 2012 adalah kesempatan bagi para kontestan calon perseorangan untuk bersaing dengan calon dari partai politik.

"Persepsi publik telah bergeser, tidak penting bagi publik dari mana calon tersebut, asal dia punya visi bagus, jaringan kuat dan bisa memberikan deferensiasi politik. Tidak mustahil akan bisa bersaing," terangnya.

Saat ini, kata Arya, dari calon perseorangan yang ada, dia melihat sosok Faisal Basri yang dinilai agak serius untuk maju melalui jalur independen.

"Ia dikenal sebagai sosok akademisi, namun sayangnya ia hanya banyak dikenal dikalangan middle up. Dia harus menyentuh pada tataran grass root," dia menjelaskan.

Model kampanye Faisal yang mengandalkan pendanaan publik merupakan suatu langkah baru yang dapat diikuti oleh kandidat perseorangan lainnya.

"Sebuah terobosan, pendanaan publik patut diapresiasi untuk menghindari gesekan antara pengusaha dan penguasa," kata Arya.

Meski demikian, dia mengatakan tidak bisa hanya mengandalkan pendanaan publik. Butuh donatur kelas kakap yang memberikan dorongan secara finansial. (eh)

Ibu hamil

Ibu Hamil dengan Lupus Bisa Menular ke Anaknya?

Banyak pertanyaan apakah ibu hamil dengan lupus akan menurunkan penyakit lupusnya pada bayi yang dikandungnya? Ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024