- Arnes Ritonga/VIVAnews
VIVAnews - Hingga kini belum ada informasi yang mengarah kepada pelaku pembunuhan wanita dalam kardus yang ditemukan di Koja, Jakarta Utara, dan penemuan mayat bocah wanita dalam koper di Cakung, Jakarta Timur.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar menjelaskan, tim pendukung dari Polda Metro Jaya sudah dibentuk untuk membantu kepolisian wilayah mengungkap kasus ini.
Tim gabungan ini akan fokus menelusuri dan mencari identitas korban, yang hingga kini belum diketahui. Sudah tiga saksi dimintai keterangan dari penemuan mayat di Cakung, dan delapan saksi diperiksa dari penemuan mayat di Koja, Jakarta Utara.
"Tim dibentuk untuk menelusuri dan mencari identitas korban. Siapa dan dari mana korban berasal," kata Baharudin, Senin 17 Oktober 2011.
Terkait dengan dua penemuan mayat itu, polisi akan melakukan tes DNA guna menelusuri apakah ada hubungan darah antara mayat keduanya. Seluruh sumber informasi agar kasus pembunuhan ini menjadia terang terus ditelusuri polisi.
"Kedokteran forensik akan melakukan tes DNA. Sementara untuk penyelidikan juga dilakukan dengan mendatangi lokasi yang biasa ditinggali anak jalanan," kata Baharudin.
Kepolisian Sektor Cakung, Jakarta Timur, masih menunggu hasil otopsi dari jasad bocah perempuan yang ditemukan membusuk di dalam koper pada Sabtu, 15 Oktober 2011 kemarin. Hingga kini belum ada keterangan yang mengarah kepada pelakunya. (umi)
Rowoon Ungkap Alasan Keluar dari SF9 dan Fokus di Akting Sebagai Aktor
Rowoon eks anggota SF9 baru-baru ini akhirnya mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan grup idola tersebut dan beralih fokus ke dunia akting.
