- Photobucket/Jhon Ipenk
VIVAnews - Sebanyak 29 ribu penumpang kereta rel listrik Jabodetabek dipastikan tidak akan terangkut karena 29 unit kereta tidak akan dioperasikan PT Kereta Api (KA) saat pembangunan enam gardu listrik aliran atas.
Pembangunan gardu akan dilakukan mulai Kamis, 20 Oktober 2011 hingga 29 November 2011. Gardu yang akan dibangun antara lain di Bojong Gede, Depok, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Pasar Senen, dan Cicayur.
Sementara ada tiga gardu yang akan direhabilitasi PT KA, yaitu gardu di Citayam, Cilebut dan gardu kedung badak.
Terkait hal ini, Direktur Prasarana Dirjen Perkeretapian, Arief Heriyanto, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna kereta, khususnya di Jabodetabek, karena pada tenggat waktu tersebut, 29 unit kereta tidak dijalankan.
Daya angkut kereta yang mencapai 29.000 penumpang akan terlantar. Kami menghimbau kepada pengguna kereta untuk mencari alternatif moda transportasi selama pengerjaan pembangunan gardu," kata Arief Heriyanto di Gambir, Senin, 17 Oktober 2011.
Dijelaskan Direktur Operasional PT KCJ, Hendri Anom, pembangunan ini merupakan langkah tepat mengingat animo masyarakat terhadap kereta api makin tinggi.
"Nantinya jika sudah selesai pembangunan gardu masalah sarana pengadaan listrik akan lebih terjamin, sehingga akan meminimalisir terjadinya kerusakan yang menyebabkan keterlambatan kereta," ujar dia.
Keseluruhan pembangunan ini diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp250 miliar. Rinciannya, satu gardu baru dengan kapasitas 3000-6000 KW menelan biaya sekitar Rp30 miliar. Sedangkan untuk satu gardu yang direhabilitasi menghabiskan biaya Rp10 miliar.
Pembangunan dan rehabilitasi ini bertujuan meningkatkan daya dan keandalan listrik aliran atas yang digunakan untuk KRL Jabodetabek guna mengantisipasi rencana penambahan jumlah KRL yang akan beroperasi pada 2012. Direncanakan akan ada penambahan sekitar 40 unit KA dari pemerintah dan sekitar 100 unit KA KRL.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
