- Antara/ Adi
VIVAnews - Dengan dicalonkannya Djan Faridz sebagai Menteri Perumahan Rakyat, maka posisi calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Persatuan Pembangunan kini telah kosong. Untuk itu, DPP PPP memerintahkan DPW PPP DKI Jakarta untuk segera menjaring nama lain sebagai pengganti posisi Djan Faridz.
"Kami sudah menetapkan dulu Djan Faridz sebagai calon Gubernur Jakarta Juni yang lalu. Dengan terpilihnya Djan Faridz jadi Menteri dan akan dilantik, maka PPP memerintahkan DPW DKI menjaring ulang tokoh-tokoh yang layak untuk Gubernur dan mencari mitra koalisi yang tepat untuk bisa ikut dalam proses Pemilukada di DKI Jakarta," ujar Wakil Ketua Umum DPP PPP, Imron Pangkapi, di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Oktober 2011.
Sedangkan untuk posisi calon Wakil Gubernur DKI, Imron mengatakan, saat ini masih diisi oleh Lulung Lunggana. Saat ini, Lulung masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Dengan demikian ada peluang kembali, apakah tetap mencalonkan Gubernur atau tetap konsisten mencalonkan Pak Lulung sebagai Wakil Gubernur," katanya.
Sementara itu, hingga kini, diakui Imron, belum ada calon kuat pengganti Djan Faridz dari PPP. "Belum ada, kami masih menjaring dari sejumlah nama yang ada," ujarnya.
Dengan posisi PPP yang saat ini hanya memiliki kursi sebesar 9 persen di DKI, otomatis koalisi harus dilakukan. Sebab, untuk bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah, partai politik harus memiliki kursi paling tidak 15 persen.
"PPP belum berkoalisi dengan parpol mana pun, tapi kami terbuka untuk membangun koalisi dengan siapa pun. Ini kan masih lama juga, dengan partai mana kita juga belum tahu," katanya. (umi)