- doc. Pemprov DKI
VIVAnews - Aliran kali di Jalan Beringin, Perumnas I, Kranji, Bekasi Barat, tersumbat timbunan sampah. Itu akibat penyempitan arus kali pascapembangunan proyek jalur rel ganda (double track) oleh PT Kereta Api, di Stasiun Kranji, beberapa waktu lalu.
Sejumlah warga mengeluh sebab penyempitan aliran kali itu berpotensi menyebabkan banjir setiap kali musim hujan.
Ketua RW 05, Perumnas I Bekasi, Asep Hariyanto, mengatakan bahwa meski curah hujan sedikit, kawasan tempat ia tinggal langsung tergenang air hingga setengah kilometer. Dan itu karena volume sampah yang semakin menumpuk dan menyumbat aliran kali, sehingga air meluap ke perumahan warga.
Selain kurangnya kesadaran warga membuang sampah di tempatnya, lanjut Asep, penumpukan sampah juga disebabkan penyempitan aliran kali karena adanya jembatan besi yang dibuat PT KA, untuk akses kendaraan berat yang membangun jalur rel ganda di Stasiun Kranji.
"Jembatan besi itu dibuat dengan penopang cerucuk atau batang pohon kelapa," kata Asep, Rabu 19 Oktober 2011. Asep mengatakan, luapan air itu menggenangi hampir empat RW, yakni RW 03, RW 04, RW 05, RW 06.
Dalam kondisi normal, kedalaman kali 1,5 meter. Namun akibat penumpukan volume sampah dan endapan lumpur, saat ini kedalaman tidak sampai satu meter.
Kelurahan setempat pernah mengupayakan untuk membersihkan dan mengeruk sampah di kali. Tapi usaha itu tidak efektif, karena terhalang dengan jembatan besi.
Warga dan kelurahan sudah pernah mengadukan masalah ini ke dinas terkait. Namun, tidak ada tanggapan. Warga pun mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi untuk mengupayakan pengerukan sampah dan pembongkaran jembatan besi.
Setelah melakukan inspeksi ke aliran tersebut, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan sudah meminta Dinas Bina Marga dan Tata Air dan Dinas Kebersihan untuk segera melakukan pengerukan sampah.
Untuk perluasan aliran kali, kata dia, pihaknya meminta PT KA untuk bertanggung jawab membenahi jalur yang dipakai pascapembangunan proyek jalur rel ganda. "Sejauh ini belum ada tanggapan dari PT KA," tambahnya.
Dewan juga melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk menormalisasi aliran kali tersebut pada hari Minggu, 23 Oktober 2011 mendatang.
Laporan : Erik Hamzah | Bekasi
PKB Bantah Pertemuan Prabowo dan Cak Imin Bahas Kursi Menteri
Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto telah melangsungkan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
