- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Sekolah Menengah Atas (SMA) 106 Jakarta Timur, akhirnya membagikan ijazah yang ditahan. Sebelumnya pihak sekolah menahan ijazah 61 siswa karena belum melunasi tunggakan pembayaran uang sekolah.
"Penyerahan 61 Ijazah siswa yang tertahan diberikan tanpa ada syarat alias gratis setelah dilakukan pemutihan," ujar Kepala SMA 106 Era Yulvita, di Jakarta.
Era membantah bila dikatakan pihaknya telah menahan ijazah para siswa yang dinyatakan lulus hanya karena belum membayar tunggakan sekolah. "Kami tidak pernah menahan ijazah hanya karena masalah ada tunggakan," ujar Era.
Ia mengatakan ini bermula karena adanya kesalah pahaman antara orang tua murid dan sekolah mengenai ijazah yang tertahan selama ini. "Kalau saja pihak orangtua atau wali murid datang dan berkomunikasi dengan kami baik-baik solusi seperti ini pasti terjadi," tambahnya.
Era mengungkapkan orangtua selalu tidak datang jika pihak sekolah mengundang mereka."Saya berharap ada keterbukaan dari pihak orangtua mengenai kondisi ekonomi mereka," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan akan menggratiskan biaya sekolah bagi siswa yang memang benar- benar tidak mampu. "Kami juga akan gratiskan biaya, bagi yang tidak mampu dengan sistem subsidi silang," terang dia.
Penyerahan ijazah yang dilakukan di SMAN 106 ini dilakukan diiringi dengan haru dan isak tangis beberapa alumni SMAN 106 yang setelah lulus belum mendapatkan Ijazah mereka.
Salah satu Lulusan SMAN 106 itu adalah Marlina, 26, lulusan SMAN 106 tahun 2007 ini begitu terharu dan senang karena telah mendapatkan ijazah aslinya.
Ijazahnya ditahan oleh pihak sekolah karena ia mempunyai tunggakan sebesar Rp3,5 Juta. "Ijazah saya ditahan selama empat tahun," ujar Marlina yang saat ini bekerja di pabrik biskuit.
Marlina mengaku, selama Ijazahnya tertahan, dirinya hanya bisa bekerja dengan status sebagai karyawan kontrak. "Pihak perusahaan meminta memperlihatkan ijazah asli, makanya saya sempat berhenti bekerja karena menikah," ujar Marlina. (adi)
Kereta Cepat Whoosh Dikabarkan Mengalami Kebocoran, KCIC Buka Suara
Muncul narasi kebocoran di sambungan gerbong 5 dan 6 dari kereta cepat Whoosh. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) pun membantah narasi itu.
