BEM SI Batal Aksi di Depan Istana Merdeka

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berdemonstrasi
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) batal melanjutkan longmarch ke Istana Negara. Aksi terakhir dilakukan di depan Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2011.

Menurut Koordinator Humas Jaringan BEMSI, Tito Anugrah Perdana, ada tiga pertimbangan sehingga akhirnya seribu mahasiswa gabungan tersebut menghentikan aksi terkait peringatan dua tahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.

"Pertama, kami lihat ada organisasi masyarakat lain yang bergerak ke Istana Negara. Kami takut ada klaim dari ormas dan organisasi ekstra tersebut," kata Tito kepada VIVAnews.com.

Kedua, Tito mengungkapkan, tadi pagi, saat BEM SI menggelar aksi di Bundaran Hotel Indonesia, ada beberapa kelompok yang mengklaim anggota mereka menjadi bagian dari kelompok tersebut.

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

Hal itu membuat BEM SI kecewa dan memutuskan aksi dihentikan hanya sampai di Patung Kuda.

"Selain itu, ada dua anggota kami yang jatuh pingsan. Saat ini sudah dibawa ke Klinik Yarsi," ungkapnya.

Menurut Tito, saat ini BEM SI memilih untuk beristirahat di Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Kami baru akan lanjut nanti malam untuk renungan akbar. Dalam acara renungan malam itu akan bergabung beberapa kampus lainnya, kira-kira nanti malam akan ada seribu lebih mahasiswa yang hadir," terangnya.

Dalam aksi hari ini, beberapa perguruan tinggi yang tergabung dalam BEM SI antara lain UNPAD, IPB, UNJ, UPI, IT Telkom, ITS, UNS, SEBI, PLN, YARSI, Politeknik Negeri Jakarta, UDAYANA, MULAWARMAN, UB, UGM.

Sementara itu, Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Pusat menurunkan 1.350 personel untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Polisi A.R Yoyol mengatakan, persiapan pengaman tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang diterimanya.

"Kami menurunkan 1.350 personel gabungan untuk mengamankan aksi hari ini yang menurut laporan akan dilakukan di 15 titik di Jakarta Pusat dengan kekuatan massa sekitar 6.000 orang," kata A.R Yoyol di depan Istana Merdeka.

Selain mempersiapkan kekuatan personel, Polres Jakarta Pusat juga mengerahkan sejumlah kendaraan lapis baja yang telah parkir di halaman Monas dan Istana Merdeka.

Sedangkan tepat di depan Istana Merdeka aparat keamanan telah memasang kawat berduri yang mengelilingi akses menuju kantor presiden. (adi)

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Band All Time Low

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini

Konser Forever: Live in Jakarta ini diharapkan akan menarik minat banyak pecinta musik, terutama mereka yang menyukai pop-punk, rock alternatif, dan emo di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024