Polres Bekasi Kumpulkan Tukang Tambal Ban
VIVAnews - Kepolisian Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, akan mengumpulkan penambal ban guna melakukan langkah antisipasi maraknya aksi tebar ranjau paku yang makin meresahkan masyarakat.
Guna mengurangi praktek penebaran ranjau paku di jalan, Polres Kota Bekasi telah mengeluarkan atensi kepada seluruh polsek untuk mengumpulkan tukang tambal ban. Mereka akan didata dan diberikan pembinaan.
"Tidak menuduh mereka (tukang tambal ban). Karena itu saya perintahkan seluruh polsek terutama di daerah rawan ranjau paku, untuk memberikan pembinaan kepada mereka secara rutin," ujar Kapolresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Priyo Widiyanto, di Bekasi Jumat 21 Oktober 2011.
Kecurigaan Priyo terhadap tukang tambal ban cukup beralasan apalagi sudah beberapa kali baik warga maupun Polisi, menemukan adanya praktek nakal dari pemilik kios tambal ban.
"Makanya fokus pembinaan harus dilakukan terhadap tukang tambal ban di sepanjang jalan itu," katanya.
Selain melakukan pembinaan kepada tukang tambal ban, seluruh jajaran Polsek juga diminta untuk melakukan pembersihan ranjau paku secara rutin.
Daerah rawan ranjau paku di Bekasi antara lain berada di depan Perumahan Harapan Indah, Jalan Sultan Agung Medan Satria, jalan raya menuju kawasan Pulogadung, sepanjang Jalan Raya Kalimalang, dan Jalan Raya Narogong yang mengarah ke Bantargebang.
Diharapkan setelah tukang tambal ban dikumpulkan secara rutin, ke depan Polresta Bekasi Kota juga bisa memiliki data yang pasti, berapa total kios tambal ban yang beroperasi, terutama yang buka selama 24 jam.
Sebelumnya, seorang penebar ranjau paku dipukuli massa dan motornya dibakar, setelah melakukan aksinya di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Aksi pembakaran bisa dilihat dalam tayangan videonya di sini. Laporan: Erik Hamzah | Bekasi
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
