Keluarga Irzen Tetap Berharap Keadilan

Keluarga almarhum Irzen Octa
Sumber :
  • ANTARA/ Andika Wahyu

VIVAnews - Esi Ronaldi, istri Sekjen Partai Pemersatu Bangsa (PPB), Irzen Octa, berharap akan keadilan terhadap suaminya. Dia meminta supaya tidak hanya lima tersangka yang melakukan pembunuhan terhadap suaminya yang dihukum di pengadilan ini, tapi juga Citibank.

Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar

Sebab menurut Esi, merekalah yang mengundang suaminya datang ke kantor Citibank di Menara Jamsostek, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 29 Maret 2011.

"Saya berharap keadilan. Ini hak kemanusiaan. Waktu itu saya masih ingat putusan DPR, Citibank harus bertanggung jawab dan minta maaf," kata Esi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 24 Oktober 2011.

Esi menghadiri sidang pembunuh suaminya dengan mengenakan baju dan berkerudung biru serta didampingi kuasa hukumnya.

Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Nazar, Ini Jawaban Salshabilla Adriani

Dia tampak tenang menunggu sidang yang seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB. Namun hingga kini sidang belum juga mulai.

Sementara kuasa hukum Irzen Octa, Ficky Fiher, mengatakan dalam kasus ini seharusnya Citibank juga ikut bertanggungjawab dan dapat dikenai pasal 55 dan 56 KUHP yang menyatakan turut serta dalam menghilangkan nyawa orang lain. Tetapi, terang Ficky, hingga kini Citibank tak tersentuh hukum.

Sementara para debt collector yang menjadi tersangka itu adalah Arief Lukman, Donal Haria, Hendri Waslinton, Yunizar dan Boy Anto.
Semuanya dijerat dengan pasal 333, pasal 351 ayat 3, dan pasal 335 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun.

Semua tersangka didakwa melakukan pidana perampasan kemerdekaan seseorang, penganiayaan yang mengakibatkan kematian seseorang, dan perbuatan tidak menyenangkan. (sj)

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi
Suasana autogate di bandara soekarno-hatta, tangerang

Musim Mudik Lebaran 2024, TPI Imigrasi Soetta Catat Pergerakan Penumpang Naik 10 Persen

Kenaikan jumlah penumpang itu yang pergi meninggalkan Indonesia atau ke luar negeri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024