- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Sebanyak 86,4 persen warga DKI Jakarta tak puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dalam mengatasi permasalahan Jakarta terutama menangani kemacetan.
Direktur Eksekutif Median Survei Nasional Rico Marbun mengatakan, hal itu tercermin dalam survei yang dilakukan 19-25 September 2011 dengan sampel 845 warga yang berhak mengikuti Pemilukada DKI.
"Sementara sebanyak 84 Persen lainnya menilai kinerja Foke dalam menangani banjir dan 65,9 persen dalam penanganan transportasi buruk" ujar Rico ketika dihubungi VIVAnews.com, Senin, 24 Oktober 2011.
Menurut Rico, hingga saat ini Foke masih belum bisa membuktikan dirinya ahli dalam mengatasi berbagai permasalahan yang membelit Jakarta sesuai dengan jargon 'Serahkan Pada Ahlinya' ketika ia maju sebagai kandidat gubernur.
"Dulu kampanye serahkan pada ahlinya, namun di tahun terakhir masa jabatannya saja kemacetan justru meluas, mana sosok ahli yang dulu ia umbar?" tegasnya.
Menurut Rico, Kemacetan merupakan masalah yang paling membuat warga Jakarta resah. Masalah ini menjadi masalah harus diprioritaskan oleh setiap calon pemimpin DKI Jakarta pada 2012 yang akan datang. Sebanyak 31.32 persen warga Jakarta menginginkan agar Gubernur DKI Jakarta yang akan datang harus mampu mengatasi kemacetan.
Menurut Rico, akar masalah kemacetan bukan dari Jakarta saja, namun juga dari wilayah- wilayah di sekitar DKI Jakarta. "Bila Foke ingin tampil lagi sebagai DKI-1, dia harus meyakinkan publik dengan manfaatkan momentum ia sebagai gubernur, seperti dalam menangani permasalahan kemacetan, kemiskinan, dan banjir," ujar Rico. (adi)