- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Plafon atau langit-langit ruang kelas IV, SDN Utankayu Utara 01, Jakarta Timur, pada Selasa, 25 Oktober 2011 lalu, ambruk.
Sebelas siswa yang tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar jadi korban. Mereka luka-luka tertimpa plafon. Umumnya, para siswa mengalami luka memar, benjol di kepala dan robek pada bagian bibir.
Menyikapi peristiwa naas itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku, sudah memeriksa sejumlah kerusakan yang ada di sekolah tersebut.
Pihak Disdik DKI memastikan, kondisi bangunan sudah aman dan kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dapat dilakukan kembali.
"Kejadian ini akan terus ditelusuri. Namun proses pembelajaran harus tetap berjalan. Material sudah diganti dengan yang lebih ringan atau triplek," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2011.
Selain akan menelusuri insiden yang mencelakai siswa, Dinas Pendidikan, kata Taufik, juga akan memberikan semangat kepada para siswa. "Agar tidak ada traumatik bersekolah. Sekolah sudah bisa digunakan lagi," tambahnya.
Taufik mengaku telah memerintahkan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur, untuk mengecek seluruh ruang kelas lainnya. Jika ternyata menimbulkan kerawanan serupa, maka harus segera diganti. Agar tidak menimbulkan celaka bagi para peserta didik.
"Ini saya tekankan ke Sudin di Jakarta Timur, karena ini baru direhabilitasi ringan pada 2009. Dicek apakah perencanaannya atau pelaksanaannya yang salah," tuturnya.
Dia pun mengaku akan memberikan sanksi yang tegas terhadap pihak yang lalai terkait peristiwa tersebut. Jika terbukti rekanan yang lalai, maka akan di-blacklist dari daftar rekanan.
Termasuk rekanan yang membangun gedung sekolah tersebut. "Rekanan yang terbukti lalai, tidak akan digunakan lagi selama lima tahun," katanya.
Pihak sekolah juga perlu memerhatikan kondisi fisik bangunan dengan melakukan pemeliharaan rutin. Mengingat Disdik hanya melakukan perbaikan saat rehabilitasi ringan, berat, atau total.
"Jangan sampai atap bocor dibiarkan saja, sehingga akan berdampak banyak nantinya. Kepala Sekolah harus jeli, tidak hanya memikirkan siswa dan guru saja, tetapi juga genteng, pot dan lainnya," tandasnya.
Lihat kronologis plafon SD Utankayu Utara ambruk di sini.
(eh)
Kisah Heroik Anggota TNI Keturunan Tionghoa Tak Bocorkan Rahasia Negara Meski Disiksa Musuh
Ada kisah menarik dari seorang prajurit elit TNI Angkatan Laut keturunan Tionghoa yang menjadi sorotan dalam konflik Indonesia dan Malaysia beberapa tahun silam.
