VIVAnews - Kasus kekerasan kembali terjadi di dunia pendidikan. Kemarin, sebanyak 15 orang tua siswa SMA Negeri 70, Bulungan, Jakarta Selatan, mengadu ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) atas tindak kekerasan yang diterima anak-anak mereka dari seniornya di sekolah.
Bahkan, Komnas PA akan membawa laporan itu ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan ke Polda Metro Jaya.
Menanggapi masalah ini, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika, mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala Sekolah SMA 70 Jakarta.
"Dinas Pendidikan telah memberi arahan supaya masalah kekerasan seperti itu bisa dieliminasi, tidak ada kepala sekolah maupun guru yang mengarahkan muridnya bertindak seperti itu. Tapi situasi sosial yang menyebabkan mereka melakukannya," ujar Agus saat berbincang dengan VIVAnews.com, Jumat, 28 Oktober 2011.
Menurut informasi yang diterima Agus melalui Sudirman Bur, Kepala SMA 70 Jakarta, kasus yang dilaporkan ke Komnas PA ini sebelumnya sudah pernah dilaporkan ke pihak sekolah dan dilakukan investigasi internal.
"Katanya sekitar 2-3 bulan lalu si anak ini pernah melapor ke sekolah. Tapi si anak ini tak dapat menunjuk siapa yang menganiayanya," kata dia.
"Anak yang menjadi korban mengaku tidak tahu siapa yang melakukan bullying, dia tak memberi informasi ke pihak sekolah. Entah karena takut atau apa," tambahnya.
Agus menuturkan apabila ini tak bisa diselesaikan oleh pihak sekolah, maka tak ada salahnya kini pihak Kepolisian dan Komnas PA yang mengambil alih untuk mengetahui siapa yang melakukan tindakan bullying di sekolah itu.
"Prinsip kami tetap siapa yang salah harus diberi hukuman, kalau ada yang sudah terciderai itu sudah masuk ke ranah tindak kriminal. Kami mendorong proses itu ke pihak yang berwajib," tegasnya.
Menurut Agus, sekolah sebagai lembaga pendidikan tentu dalam prosesnya sudah berusaha mencapai perdamaian di antara keduabelah pihak. Namun, sekolah tetap harus memberikan efek jera terhadap siswa yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Saya sudah katakan kepada Kepala SMA 70, kalau masalah ini sudah masuk ke ranah kepolisian, maka pihak sekolah harus memberi pelayanan yang baik, jangan ada yang ditutupi," tandasnya.
Sumber :
Baca Juga :
100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Demo di Gedung MK, Begini Pesan Cawapres Terpilih
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Dunia
18 Apr 2024
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Pemerintah Iran menegaskan bahwa militernya siap untuk menghadapi setiap serangan Israel, pascaserangan yang dilancarkan pada 13 April 2024 lalu
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Selengkapnya
VIVA Networks
Gak Nyangka Cuma Buat Ini Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Polisi menangkap Pierre Abraham, pengemudi Toyota Fortuner pelat nomor TNI yang mengaku sebagai adik jenderal. Ternyata cukup enggak menyangka saat mengetahui alasannya p
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Jang Da Ah buka-bukaan soal memerankan karakter antagonis bernama Baek Ha Rin di drama Pyramid Game, terlebih lagi ini merupakan debut aktingnya di drama.
Ngaku Minum Air Putih 1.500 Liter Per Hari, Dewi Perssik Sampaikan Permintaan Maaf
JagoDangdut
36 menit lalu
Dewi Perssik yang merupakan penyanyi dangdut terkenal Tanah Air, mengeluarkan permintaan maaf yang tulus setelah klaimnya tentang minum air putih sebanyak 1.500 liter
Selengkapnya
Isu Terkini