BLU Busway:Tak Ada Kebocoran Penjualan Tiket

Bus TransJakarta tengah mengambil penumpang
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mengklaim tidak ada kebocoran hasil penjualan tiket manual yang selama ini diberlakukan. Pasalnya, sistem pengecekan dan administrasi selalu ditekankan oleh pihak BLU Transjakarta.

"Aspek tranparansi dan kebocoran baik sistem tiket elektronik dan kertas yang sekarang tetap tidak dapat ditoleransi kebocorannya. Tetap transparan," ujar Kepala BLU Transjakarta M. Akbar di Balaikota DKI Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2011.

"Kami punya sistem administrasi yang menurut kami cukup rapi, sehingga dalam sistem keadministrasian itu kami sudah melakukan usaha untuk mencegah manipulasi," tambahnya.

Akbar mengaku sistem yang menurutnya dikategorikan sudah cukup baik ini telah diberlakukan sejak TransJakarta beroperasi pertama kalinya pada 2004 silam.

"Setiap lembar karcis ada nomor seri, tidak mungkin dobel. Sejak pertama operasi sudah sekian ratus juta tiket dicetak. Tidak ada yang sama, itu unik. Semua dicatat untuk didistribusikan," jelasnya.

Tiap lembar tiket, lanjut dia, ada tim yang memeriksa sebelum didistribusikan ke halte, diperiksa dan dicatat nomor serinya.

Alasan Farrel Hilal Memilih Jakarta Selatan sebagai Inspirasi Lagu Debutnya

Kemudian, Akbar mengatakan, dalam satu buku karcis ada tiga segi potongan, bonggol dipegang kasir dan dikembalikan ke pihak BLU Transjakarta. Satu untuk petugas dan satu lagi penumpang.

"Lalu dihitung berapa yang laku hari itu. Kasir juga buat laporan berapa penjualan. Uang yang dikumpulkan kasir langsung dijemput oleh pihak Bank DKI. Antara Bank DKI dan kasir buat berita acara berapa yang terkumpul," kata dia.

Jadi uang hasil dari penumpang tersebut, menurut Akbar, tak pernah sampai ke BLU TransJakarta karena langsung masuk ke Bank DKI.

"Yang sampai ke saya malam hari itu laporannya. Lalu dihitung oleh petugas lembaran tiket sisa, cocok atau tidak. Kalau tidak kasir dipanggil. Siangnya kita ke Bank DKI, mengecek benar tidak segitu masuknya," imbuhnya.

Akbar menjelaskan, apabila laporan yang diterima pihaknya lebih kecil jumlahnya, misalnya Rp10 juta, tapi Bank DKI menghitung Rp11 juta, maka hitungan Bank DKI itu yang diakui.

Namun sebaliknya, jika Bank DKI menghitung lebih rendah, maka akan dicek sampai angkanya sama.

"Itu mekanismenya. Per hari pendapatannya bisa lebih dari Rp1 miliar. Dalam buku harus 100 lembar. Setiap buku ada nomor kodenya," tuturnya.

BLU Transjakarta, lanjutnya, juga akan menggelar pertemuan dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), pekan depan.

Tinggalkan Kodam Jaya, Mayjen TNI Putranto Gatot Terima Tongkat Komandan Dewa Perang TNI

Hal ini dilakukan guna menyamakan persepsi tentang masalah dugaan kebocoran hasil penjualan tiket Transjakarta secara manual yang merugikan masyarakat. (umi)

Abeliano

Abeliano Menyemangati Hati dengan Lagu Terbaru, Hoping You'll Be Mine

Proses pembuatan lagu ini dimulai oleh Abeliano sejak bulan Maret tahun sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024