- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan akan menghentikan segala pengerjaan proyek pembangunan di ibukota selama perhelatan SEA Games XXVI berlangsung November mendatang.
Termasuk pengerjaan proyek rehabilitasi gorong-gorong (Box Culvert) di sejumlah titik di Jalan Sudirman, Jakarta.
"Target kami selesai pada 9 November 2011. Itu jaminannya untuk yang sudah tergali, kami yakin optimis bisa terkejar untuk selesai. Lubang-lubang galian akan ditutup semua menggunakan 500 lembar plat baja sepanjang 1,5 kilometer," kata Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Novizal.
Dia menambahkan, usai SEA Games pada 23 November-15 Desember 2011, diharapkan semua pengerjaan selesai. "Saat ini pengerjaan di Sudirman sendiri sudah selesai sekitar 60 persen," kata dia.
Pengerjaan rehabilitasi gorong-gorong di kawasan Sudirman ini diakui Novizal memiliki banyak kekurangan. Terutama dalam hal sosialisasi kepada masyarakat, sehingga kemacetan parah di kawasan tersebut tak dapat terelakkan.
"Hasil pengamatan Polda Metro Jaya dan Dishub DKI memang ada yang kurang seperti rambu-rambu dan pengamanan, seperti pagar. Ini akan dilengkapi nanti malam," ungkapnya.
Terkendala Perpres
Banyak pihak yang mengeluhkan jadwal pengerjaan proyek saluran air Dinas PU DKI berhimpitan dengan jadwal pelaksanaan SEA Games di Jakarta.
Menanggapi protes masyarakat ini, Dinas PU DKI menjelaskan bahwa proyek ini direncanakan sejak awal tahun ini.
"Seharusnya kami sudah mulai sejak awal tahun, namun yang mengakibatkan terlambat pelelangan, karena ada perubahan Perpres no. 80 ke no. 54. Ini prosedur bahwa panitia pengadaan harus memiliki sertifikasi, dan harus dilakukan konversi," jelasnya.
Dengan terbitnya Perpres baru ini, lanjut Novizal, semua panitia diusulkan ke LKPP untuk dilakukan konversi pada bulan Maret.
"Harusnya Januari kami sudah punya panitia. Setelah Maret sambil belajar Perpres baru, kami laksanakan lelang, lalu kontrak baru bulan Agustus,"
"Setelah kontrak tak bisa langsung bekerja, harus koordinasi. Kami paparan di Dishub bersama Polda Metro. Kemarin ada imbauan dari Polda supaya dilakukan sesuai konsep awal. Itu yang disebut sebagai somasi, mengingatkan kembali paparan yang lalu," tandasnya.
Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan
Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.
