Jalan Sudirman Macet, Foke Minta Maaf

Pembuatan Gorong-Gorong di Jalan Jendral Sudirman
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, meminta maaf kepada warga Jakarta atas kemacetan yang ditimbulkan akibat pengerjaan gorong-gorong saluran air di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan.

Datang ke Pemakaman Ibunya, Angger Dimas Berterima Kasih Pada Tamara Tyasmara dan Keluarga

Oleh karena itu, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, berjanji mengubah pola kerja pengerjaan gorong-gorong.

Dia mengungkapkan selama ini pola kerja yang dilakukan adalah dengan cara menggali, baru kemudian memasang gorong-gorong.

"Saya minta pola pengerjaannya diubah. Caranya dilakukan pada malam hari. Setelah digali, kemudian langsung dipasang gorong-gorong dan segera ditutup," kata Foke saat sidak pengerjaan gorong-gorong di Jalan Sudirman, Sabtu 29 Oktober 2011.

Dia menagku memahami keluhan masyarakat. Namun, sejak beberapa waktu lalu dia telah meminta instansi terkait mencari solusi mengatasi kemacetan yang terjadi. Lebih lanjut dia menjelaskan pengerjaan saluran ini untuk mengantisipasi terjadinya genangan di Jalan Sudirman saat hujan tiba.  "Ini perlu dilakukan guna menanggulangi genangan yang terjadi di kawasan ini," tambahnya.

Wakil Kepala Dnas PU DKI Jakarta, Novizal, menambahkan, pengerjaan proyek tersebut untuk menghubungkan saluran air yang ada di Jalan Sudirman ke kali Ciragil untuk selanjutnya juga terhubung dengan Kali Krukut.

Dia menjelaskan, pengerjaan saluran sisi barat dan timur mempunyai jarak yang sama, masing-masing sejauh 1.100 meter atau total jarak keseluruhan sepanjang 2.200 meter.

Ikuti Perintah Prabowo, TKN Pastikan Aksi Damai Relawan di MK Batal

Sementara untuk penggunaan gorong-gorong yang ditanam ke dalam saluran dengan kedalaman 2,5 meter tersebut, ada sebanyak 2.200 unit.

Saat ini, kata dia, penambahan rambu telah dilakukan untuk mengurangi kemacetan. "Untuk penambahan rambu lalulintas dan pengerjaan proyek, kami sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Polda Metro Jaya," ucapnya.

Novizal berharap pengerjaan proyek yang ditargetkan selesai pada 15 Desember yang akan datang dapat mengurangi genangan air di Jakarta pada saat hujan.

Selain itu, dengan adanya penambahan rambu dan perubahan pola kerja juga dapat mengurai kemacetan yang terjadi.

Tujuh Tewas Akibat Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel, 2 Korban Masih Anak-anak
Isa Bajaj

Miris! Anak Isa Bajaj Diduga Alami Kekerasan hingga Berdarah saat Bermain di Alun-alun Magetan

Dalam unggahannya, sang pelawak atau komedian Isa Bajaj pun hingga menanyakan tentang keberadaan CCTV di area lapangan basket yang ada di sekitar Alun-Alun Magetan Jateng

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024