- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan siap berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon di Pemilihan Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta pada Juli 2012 mendatang. PDIP saat ini memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta atau tidak mencapai 15 persen.
Untuk bisa mengusung calon Gubernur atau Wakil Gubernur pada tahun 2012 mendatang, PDIP membutuhkan tambahan empat kursi agar mencapai 15 persen. "Kami sadar PDIP tidak bisa maju sendiri sehingga kita harus menjalin komunikasi dan koalisi dengan partai lain yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan PDIP," kata Pelaksana Harian Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat di kantor DPP PDIP, Depok, Minggu, 30 Oktober 2011.
Menurut Djarot, saat ini PDIP belum memunculkan nama Cagub dan Cawagub DKI Jakarta karena sedang melakukan konsolidasi partai. "Kami ingin memberikan pembelajaran kepada warga DKI supaya Parpol bukan hanya memampang nama calon di baliho, tapi kita juga harus memikirkan secara intensif bagaimana masa depan Jakarta ke depan," katanya.
Untuk itu, PDIP membuka pendaftaran bagi calon Gubernur dan wakil Gubernur selama dua minggu mulai 31 Oktober sampai dengan 14 November 2011 pukul 24.00 WIB. Pendaftaran tersebut dapat dilakukan di kantor DPC, DPD, atau DPP PDIP.
"Harapan kami dengan waktu dua minggu ini kami dapat menjaring calon-calon yang berkualitas, minimun dua calon Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Internal DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Eriko Sotarduga. (sj)