Marinir Pindahkan 47 KK dari Lokasi Banjir

(Ilustrasi) Banjir Melanda Jl Daan Mogoot
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Korps Marinir membantah keras disebut sebagai penyebab banjir di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Marinir bahkan sudah pernah merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai penyebab banjir itu.

"Marinir tidak pernah menyusahkan rakyat. Sebanyak 47 Kepala Keluarga terdahulu sudah kami pindahkan," kata Komandan Korps Marinir Mayjen TNI M Alfan Baharudin dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 31 Oktober 2011.

Alfan menegaskan bahwa warga yang sudah direlokasi itu menyambut baik pemindahan itu. "Kami pindahkan ke tempat yang lebih baik," ujar Alfan.

Menurut Alfan, Marinir memang memiliki anggaran untuk itu. Untuk saat ini, yang menjadi permasalahan adalah warga di RT 11. Belum lagi, kata Alfan, sebagian besar warga di lokasi itu merupakan pendatang ilegal.

"Warga RT-nya Pak Giyono itu tidak mau direlokasi. Mereka meminta harga sangat tinggi. Padahal itu tanah negara. Di sana itu pendatang liar," kata Alfan. Alfan juga sudah memindahkan 23 prajuritnya yang tinggal dekat lokasi bantaran sungai.

Alfan membantah bahwa banjir ini disebabkan pembuatan turab atau tanggul oleh Kompleks Marinir. Dia mengatakan, bahwa pembangunan turab itu dilakukan agar instalasi-instalasi seperti rumah sakit dan lain-lain yang ada di Kompleks Marinir, tidak terkena banjir.

"Warga malah membangun tembok. Mereka menutup sungai. Sungai menjadi habis karena ada pembangunan tembok. Mereka juga memajukan lahan ke arah kami," kata Alfan.

Banjir di Pondok Labu juga menjadi perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rencananya, Pemerintah Provinsi DKI akan mengundang Korps Marinir untuk membahas soal banjir di lokasi ini.  (umi)

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Hard Gumay

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024