- VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Penduduk RT 11, di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan, mengeluh karena banjir yang melanda di pemukimannya sudah terjadi sejak delapan bulan lalu. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai tidak peduli atas kesusahan mereka.
Menurut seorang warga, Ibu Fikri, hampir setiap hari rumahnya banjir setengah meter. "Jadi saya sudah terbiasa dengan banjir," kata Fikri saat ditemui VIVAnews.com, di rumahnya, Senin 31 Oktober 2011.
Dia mengatakan penyebab banjir yakni karena Kali Krukut dipersempit akibat pembuatan gorong-gorong. Sehingga air yang mau masuk susah, dan akhirnya masuk ke rumah warga.
"Saya resah sebab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mau membenahi masalah penyempitan kali ini," terangnya.
Fikri menjelaskan, banjir sudah sangat mengganggu masyarakat. Setiap hari ada yang diare terutama anak kecil. Sedangkan orangtua banyak yang terkena kutu air. Selain itu, anak-anak menjadi sulit sekolah karena kebanjiran terus. Aktifitas warga juga terganggu.
"Semalam saja, karena banjir besar saya dan warga lainnya tidak tidur. Kami menjaga barang-barang," tambah ibu rumah tangga yang sudah tinggal selama 10 tahun di tempat itu.
Saat ini, kata dia, banjir sudah mulai surut. Hanya wilayah di Rt 11 yang masih digenangi air setinggi setengah meter. (ren)