- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pagi tadi sebelum bertolak ke Prancis, menginstruksikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo beserta jajarannya untuk melakukan penanganan terhadap bencana banjir di Jakarta. Dia berharap agar bencana banjir di Bangkok tidak dialami ibukota.
Menanggapi instruksi ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku telah melakukan penanganan dan upaya antisipasi banjir sesuai prosedur.
"Sebetulnya apa yang kami lakukan sudah sesuai SOP (Standart Operational Procedure) yang ada," kata Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan, di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 31 Oktober 2011.
Terhadap bencana banjir yang melanda kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Fadjar mengatakan jajarannya telah melaksanakan aksi tanggap dengan melakukan evakuasi warga sedini mungkin.
"Dilaporkan sudah ada 1268 jiwa yang sudah dievakuasi. Jumlah ini masih bisa kami atasi di level Suku Dinas," ujarnya.
Fadjar mengakui masalah banjir ini memang ada kaitannya dengan luapan air di Kali Krukut.
Maka dari itu, upaya penanganan pembuatan sodetan akan dipercepat pada November mendatang. Sedangkan untuk pengerukan kali tersebut baru dapat dilakukan pada 2012.
Dia mengungkapkan Dinas Pekerjaan Umum DKI akan menggunakan dana sewaktu-waktu dari anggaran 2011 untuk membuat sodetan pada lahan seluas 9000 meter yang sudah dibebaskan, untuk dialirkan ke Kali Krukut.
"Sedangkan pengerukan itu baru dianggarkan pada APBD 2012, jadi pengerjaan baru bisa dilakukan tahun depan," jelasnya.
Pihaknya berharap banjir besar di Bangkok tak terjadi di Jakarta. Untuk itu, kata Fadjar, upaya penanganan dioptimalkan mengingat puncak curah hujan tinggi akan terjadi pada Januari-Februari 2012 di Jakarta.
"Kami harapkan jangan seperti kejadian banjir di Bangkok atau seperti DKI dulu (2007) yang menyebabkan di lima wilayah lumpuh. Saya kira semua warga Jakarta juga berharap hal yang sama," tandasnya. (eh)
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
Sejak kabar itu viral, banyak warganet yang memberi perhatian kepada Syifa Hadju. Mereka ramai-ramai memenuhi kolom komentar.
