Rawan Tumbang, DKI Tebang Banyak Pohon

Pohon Tumbang di Agus Salim
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Memasuki musim hujan akhir tahun ini, pihak berwenang DKI Jakarta harus memotong cabang-cabang ratusan pohon di pinggir jalan karena dinilai rawan patah. Selain itu 71 pohon terpaksa ditebang karena sudah mati dan rawan tumbang, sehingga bisa membahayakan warga.

Pohon-pohon itu kebanyakan dari jenis Angsana. Pohon Angsana adalah jenis yang diwaspadai.

Akal-akalan Gazalba Saleh Cuci Uang Korupsi: Pakai Profesi Dosen hingga KTP Orang Lain

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara, Ratna Diah Kurniati, mengungkapkan belakangan baru disadari bahwa Angsana itu jenis pohon yang rapuh, mudah patah dan tumbang.

Apalagi usia pohon Angsana itu rata-rata sudah lebih dari 20 tahun. "Secara bertahap kami akan mengganti dengan jenis pohon yang lebih kokoh, seperti Trembesi dan Bintaro," kata Ratna, Senin 31 Oktober 2011.

Saat ini, lanjut Ratna, wilayah yang paling rawan terjadi pohon tumbang atau masuk zona merah, adalah kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Prabowo Gelar Halal Bihalal Bareng 1.000 Pegawai Kemhan, Begini Pesannya

"Saat ini memang pelaksanaan penopingan (pemangkasan) belum selesai, baru berjalan sekitar 50 persen. Diharapkan selesai pada akhir tahun ini," terangnya.

Ratna mengimbau bagi pengendara agar berhati-hati ketika melintas di jalan yang banyak pohon rimbun. Khusus untuk pengendara sepeda motor maupun masyarakat lainnya, agar tidak berteduh di bawah pohon ketika terjadi hujan. Karena ditakutkan akan membahayakan keselamatan.

Ada tiga kategori penopingan, yaitu ringan, sedang, hingga berat. "Tetapi yang akan kami prioritaskan adalah pohon yang daun dan rantingnya sudah sangat rimbun. Apalagi batang dan rantingnya sudah menjuntai ke jalan, dan pohon yang telah miring lebih dari 30 derajat. Pohon dengan kondisi itu, akan kami lakukan penopingan berat," paparnya.

Selain itu, pohon-pohon yang usianya sudah lebih dari 20 tahun, banyak yang akarnya putus karena pelebaran jalan dan tentunya rawan tumbang.

Lokasi Penebangan

Dianggap Merugikan Israel, Netanyahu Bredel Kantor Berita Al Jazeera

Secara rinci, Ratna menungkapkan, pohon yang menjadi sasaran pemangkasan dan penebangan adalah di Jalan Cilincing Raya sebanyak 220 Pohon Angsana.

Jalan Enggano 27 Pohon Angsana, Jalan Sunter Agung Tengah 120 Angsana, Jalan Danau Sunter Selatan 275 Angsana, Danau Sunter Barat 300 Angsana, Jalan Sunter Karya 40 Pohon Angsana dan Bintaro.

Kemudian di sisi barat Jalan Yos Sudarso sebanyak 46 Angsana, Jalan Yos Sudarso Timur 175 Angsana, Jalan Yos Sudarso Pinggir Kali Plumpang 99 Angsana, dan di taman Jalan Bugis 170 Angsana,

Pohon yang ditebang sebanyak 71 buah, yaitu jenis Pohon Angsana dan Trembesi, lokasinya di Jalan RE Marthadinata, Jalan Yos Sudarso, Jalan Sunter Agung Tengah, Jalan Danau Sunter Utara, Jalan Danau Indah, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Pegangsaan Dua.

Pada tahun lalu, tambah Ratna, sebanyak 172 pohon diseluruh wilayah Jakarta Utara sudah ditoping. Dan sepanjang 2010, jumlah pohon tumbang di Jakarta Utara mencapai 41 pohon. Dan pohon yang patah, sebanyak 37 pohon. (ren)

Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara

Ilustrasi - Foto Udara kondisi Desa Kaili seusai banjir bandang di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu, 5 Mei 2024.

Kemendagri Dorong Pemda Terdampak Bencana Pangan Segera Tetapkan Status Tanggap Darurat

Kementerian Dalam Negeri mendorong pemerintah daerah yang terdampak bencana pangan segera menetapkan status tanggap darurat bencana bila ada gangguan pasokan pangan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024