- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Banjir di Pondok Labu mencuri perhatian pejabat negara. Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyebut soal banjir di wilayah Jakarta Selatan itu, kini giliran Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Gubernur DKI Fauzi Bowo yang meninjau langsung lokasi banjir.
Agung Laksono dan Fauzi Bowo tiba di lokasi banjir Pondok Labu, sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka langsung menuju Posko Dapur Umum yang berada di RT 11, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin 31 Oktober 2011.
Menurut Agung Laksono, banjir ini diduga oleh ulah manusia. "Katanya ada penyempitan badan sungai dalam bentuk tanggul dan gorong-gorong, yang tidak sesuai lebarnya. Itu yang menyebabkan adanya penahanan air kemudian luber ke wilayah sini," kata Agung di lokasi banjir.
Agung menambahkan, akibat adanya tanggul dan gorong-gorong itu terjadi genangan air yang cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Saya dan Pak Gubernur ke sini tidak hanya meninjau, tapi sudah terpikirkan solusinya," kata Agung.
Foke sendiri menambahkan bahwa, perlu pemahaman dan pengertian semua pihak dalam kasus ini. Foke mengakui ada masyarakat yang belum memahami rencana jangka panjang Pemda DKI untuk mengatasi genangan dan banjir.
Foke berharap, agar warga setempat berkonsultasi dengan pimpinan warga, tokoh, dan pengurus kecamatan. "Tiga minggu lalu saya kemari untuk mensosialisasikan rencana itu. Kami tentu akan mengembalikan fungsi sungai, memperluas badan air tadi, di samping proyek jangka panjang membuat waduk," ujar Foke.
Foke menegaskan, rencananya akan membuat lokasi 'parkir air' di lokasi itu. Tempat penampungan air itu diharapkan bisa mengurangi genangan air yang mengenai kawasan penduduk. "Sekarang waduk itu kami bangun. Kami selesaikan, tentu itu tidak akan ada genangan air lagi di sini," kata Foke. (umi)
Perjalanan Emosional, Ben&Ben dan Petra Sihombing Hadirkan Lagu Comets
Menurut Ben&Ben, lagu ini terinspirasi dari berbagai pengalaman kehilangan selama beberapa tahun terakhir.
