VIVAnews - Dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) milik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 04 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebesar Rp100 juta dirampok. Dana itu dirampok sesaat setelah dicairkan dari Bank BRI, Selasa 1 November 2011. Modus pelaku adalah menggemboskan mobil korban.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi. Uang itu dirampok saat dibawa oleh Nacin, 37 tahun, Sekretaris SMP 04. Uang tersebut disimpan di jok mobil bagian belakang Daihatsu Feroza nomor polisi B 1302 IX, yang dikemudikan korban.
Saat melintas di Kampung Jiun RT 02 RW 01, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, tiba-tiba ban mobilnya kempes karena terkena paku. Korban turun dengan niat mengganti ban mobil. Namun empat orang pelaku yang membuntuti korban menggunakan dua sepada motor langsung mendekat.
Dua orang pelaku diantaranya, langsung membuka pintu mobil korban dan mengambil tas berisi uang BOS tersebut. "Saya berteriak-teriak dan mengejar pelaku tetapi motornya terlalu kencang," kata Necin di kantor polisi.
Setelah berhasil mengambil uang tersebut, pelaku langsung kabur ke arah Karawang. Kasus perampokan itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Cikarang Timur, petugas masih melakukan penyidikan untuk mengungkap identitas para pelaku.
Laporan : Erik Hamzah l Bekasi, umi
Tetap Gunakan Sirekap di Pilkada Serentak, KPU: Kami Punya Kewajiban untuk Terbuka
Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan pihaknya akan memperbaiki Sirekap sesuai pertimbangan yang disampaikan oleh MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
