Banjir, Foke Yakin Jakarta Tak Seperti Thai

Fauzi Bowo & Agung Laksono Kunjungi Banjir Pondok Labu
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memastikan Jakarta tidak akan dilanda banjir besar seperti yang terjadi di Bangkok, Thailand. Foke, sapaan akrab Fauzi, meminta warga Jakarta tidak khawatir, meski musim hujan akan melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya hingga Februari 2012 mendatang.

Met Gala Diwarnai Rasisme, Stray Kids Jadi Korban!

Dia menjamin, sistem peringatan dini yang ada di pintu-pintu air tetap berfungsi dengan baik untuk mengantisipasi banjir.

“Tolong beritakan yang benar dan tepat kepada masyarakat Jakarta. Tidak perlu khawatir terjadi bencana banjir besar karena kita sudah punya sistem peringatan dini yang bekerja dengan baik," kata Foke di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 1 November 2011.

Foke menuturkan, kalau memang terjadi kenaikan air di pintu air, maka masyarakat akan diberitahukan 12 jam sebelumnya bahwa air bah akan datang dari sepanjang sungai Ciliwung. "Dan warga diminta untuk mengungsi,” imbuhnya.

Menurut Foke, Dinas PU DKI akan membangun sistem peringatan dini di dalam kota Jakarta sebanyak 10 unit di 10 titik lokasi. Direncanakan 10 sistem peringatan dini ini akan dipasang sebelum Desember 2011. Untuk membangunnya, Dinas PU harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp 50 juta.

Dia pun membantah telah terjadi kenaikan permukaan air di 14 pintu air yang ada di Jakarta dan Bogor. Informasi tersebut menurutnya tidak benar, karena dia baru menerima laporan ketinggian air di Pintu Air Katulampa masih setinggi 20 cm.

“Dengan adanya sistem peringatan dini di pintu air, maka kalau tinggi permukaan air di Katulampa sudah mencapai siaga III saja, kami akan beritahu warga kalau 12 jam lagi akan ada air kiriman dari Bogor di sepanjang Ciliwung,” tuturnya.

Berdasarkan data Satuan Koordinasi Pelaksana Crisis Center (Satkorlak CC) DKI Jakarta, tinggi air di 14 pintu air masih dalam batas normal. Tinggi muka air Pintu Air Katulampa hanya 50 cm, masih dibawah batas siaga III yaitu 80-150 cm.

Begitu juga dengan pintu air di kawasan Barat Jakarta, tinggi permukaan air Pintu Pesanggrahan masih 70 sentimeter dan Pintu Air Angke Hulu 40 cm. Keduanya masih di bawah batas siaga III antara 100-350 cm.

Ketinggian muka air di pintu air kawasan Timur Jakarta, yaitu Pintu Air Cipinang Hulu mencapai 100 cm, Sunter Hulu 50 cm, Pulogadung 385 cm, Sunter Utara 32 cm dan Sunter Selatan 150 cm. Tinggi muka air di kelima pintu air ini juga masih dibawah batas normal siaga III antara 80 hingga 700 cm.

Kondisi yang sama juga terjadi di enam pintu air kawasan tengah Jakarta. Rinciannya: tinggi permukaan air Pintu Air Depok mencapai 170 cm, Pintu Air Manggarai 690 cm, Pintu Air Karet 420 sentimeter, Pintu Air Waduk Pluit minus 150 cm, Pintu Air Krukut Hulu 70 cm dan Pintu Air Pasar Ikan 183 cm.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan

Usut Kasus Pungli Rutan, KPK Panggil Mantan Wakil Ketua DPR

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan terhadap mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Muhammad Azis Syamsuddin. Dia diperiksa

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024