- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Hujan yang mulai mengguyur Jakarta siang ini belum menunjukkan kenaikan di pintu air Manggarai, Jakarta Selatan. Namun beberapa wilayah Jakarta terancam digenangi air akibat hujan yang merata.
"Sejak pukul 11.00 WIB tadi, debit air pada angka 690 sentimeter (cm), ini masih batas normal," ujar penanggung jawab pintu air Manggarai, Pardjono kepada VIVAnews.com, Rabu 2 November 2011.
Namun, Pardjono mengatakan, hujan yang terjadi kemarin di Bogor, menyebabkan debit air di bendungan Katulampa naik. Akibatnya, debit air di Manggarai juga sempat naik pagi tadi. "Pada pukul 06.00 sampai 7.00 WIB, debit air naik menjadi 730 cm," tambahnya.
Menurut dia, curah hujan tinggi yang terjadi di Jakarta menyebabkan beberapa daerah langganan banjir harus waspada. "Khususnya di daerah Rawajati, Bidara Cina, Kampung Pulo, Kebon Baru, dan Gang Arus belakang RS Budi Asih," ungkap dia.
Pardjono mengatakan, wilayah rawan genangan tersebut akan tergenang bila rata-rata curah hujan di Jakarta mencapai 11 milimeter (mm). "Walaupun curah hujan di Bogor rendah," ujarnya.
Hingga saat ini, dia melanjutkan, belum ada tanda- tanda akan naiknya debit di pintu air Manggarai. "Masih normal, tapi informasi yang saya dapat, Bogor saat ini sedang mendung. Kalau hujan, berarti siap-siap debit air akan naik," tuturnya. (art)
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli Rutan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memecat sebanyak 66 pegawai rutan KPK yang terlibat dugaan pungutan liar (pungli)
