Dea Kabur karena Takut Dimarahi Orangtua

Nadia Dwi Mahasiswi Trisakti yang hilang
Sumber :

VIVAnews - Nadia Dwi Rahma alias Dea, Mahasiswi Trisakti yang menghilang sejak 24 Oktober 2011, lalu akhirnya di temukan di sebuah kos-kosan kawasan Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, tadi malam.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, mengatakan, rencananya hari ini Dea tiba dari Semarang.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

"Menurut petugas di lapangan, saat ini petugas bersama Dea sedang menuju bandara," kata Baharudin dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 4 November 2011. Dea ditemukan dalam kondisi sehat.

Baharudin menjelaskan, berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari Dea, dia memutuskan pergi dari rumahnya karena takut dimarahi setelah uang Rp 3 juta yang didapat dari Ayahnya tidak dipakai untuk membayar uang kuliah.

"Tapi digunakan untuk keperluan lain. Namanya mahasiswa mungkin banyak keperluan," tambah Baharudin.
 
Sedangkan kenapa Dea memutuskan ke Semarang, kata Baharudin, dia hanya mengatakan, saat ingin pergi, yang terlintas di benaknya hanya Kota Semarang.

Seperti diketahui, Ibu Dea, Emy Ismaini, mengatakan sehari sebelum hilang, putrinya sempat meminta uang untuk membayar kuliah semester IX.

Ayahnya kemudian memberikan uang Rp 3 juta. Belakangan baru diketahui Dea belum membayar uang kuliah untuk dua semester.

Informasi terakhir yang diterima pihak kepolisian, tanggal 31 Oktober, Dea terlihat oleh temannya di sebuah mal di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dea tidak sendirian tapi bersama seorang teman pria.

Orangtua Dea melaporkan kehilangan anak ke Polda Metro Jaya pada tanggal 26 Oktober 2011 lalu dengan nomor polisi TBL/16610/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum.

Nadia tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi dan duduk di semester sembilan. Saat terakhir terlihat keluar membawa sebuah tas jinjing besar berwarna biru dari rumahnya di Perumahan Galaxi, Pekayon, Bekasi. (eh)

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024