Selama di Semarang, Dea Hidup Seorang Diri

Nadia Dwi Mahasiswi Trisakti yang hilang
Sumber :

VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, memastikan kasus hilangnya Nadia Dwi Rahma alias Dea, Mahasiswa Trisakti, tidak ada unsur pidana.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Dea kabur dari rumahnya karena membawa uang kuliah. "Alasan perginya murni karena tidak ingin berada di rumah. Jadi ini bukan tindak pidana. Ada uang yang seharusnya untuk biaya sekolah tapi dia alihkan. Ini yang membuat dia kabur," ujar Baharudin, Jumat 4 November 2011.

Dikatakan Baharudin, ditemukannya Dea di Semarang, Jawa Tengah, berkat informasi dari keluarga dan teman-teman kampusnya. Pihak kampus sendiri juga sangat membantu dengan menyebarkan selebaran berupa foto Dea di jalan Jakarta.

Selama di Semarang, lanjut Baharudin, Dea berada di sebuah kamar kos-kosan Perumahan Greenhouse, milik pak Egi. Sebelumnya lokasi itu sudah dia cari melalui internet.

"Di sana dia sendirian, saat anggota datang kesana, kondisi Dea sehat, tidak panik saat ditemukan. Alasan pilih ke Semarang juga karena inisiatifnya dia sendiri sebab tidak ada sanak saudara yang tinggal di sana," jelas Baharudin.

Pagi ini, kata Baharudin, pihak keluarga akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk bertemu langsung dengan Dea.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nadia Dwi Rahma alias Dea ditemukan aparat kepolisian Daerah Metro Jaya di sebuah kos-kosan di kawasan Manyaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis malam.

Orangtua Nadia Dwi Rahma alias Dea melaporkan kehilangan anak ke Polda Metro Jaya pada tanggal 26 Oktober 2011 lalu dengan nomor polisi TBL/16610/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum.

Nadia tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Trisakti Fakultas Ekonomi dan duduk di semester sembilan. Saat terakhir terlihat keluar membawa sebuah tas jinjing besar berwarna biru dari rumahnya di Perumahan Galaxi, Pekayon, Bekasi. (eh)


Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024