Parkir Naik 400 Persen Belum Disepakati

Tukang parkir tengah mengatur di sebuah jalan Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews - Usulan kenaikan tarif parkir hingga 400 persen di pusat kota dan gedung yang berdekatan dengan venue SEA Games XXVI pada 11-22 November 2011 mendatang masih dibahas Pemerintah Provinsi DKI. Pembahasan dilakukan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

Saat ditemui wartawan di Balaikota Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, mengaku optimis usulan kenaikan tarif pakir itu dapat terlaksana meski dalam waktu tidak cepat.

"Prosesnya lagi dibahas Sekda. Jadi ini kalau bisa tentu bagus, tapi saya kira DPRD agak keberatan akan hal itu," kata Fauzi Bowo, Senin 7 November 2011.

Disampaikan Fauzi Bowo, keputusan kenaikan tarif parkir ini masih menunggu persetujuan dari anggota dewan. Karena itu, kenaikan tarif parkir yang bertujuan untuk mengurangi aktivitas kendaraan di sekitar venue SEA Games belum bisa dijalankan.

"Belum ada kesepakatan," katanya.

Diperkirakan, pendapatan pajak parkir DKI tahun ini tidak mencapai target. Permasalahannya karena  jumlah bangunan dan fasilitas parkir yang terkena pajak masih sangat sedikit, dan berbeda hitungan dengan estimasi.

"Dari UPT parkir lalu kurang tajam atau ceroboh memperhitungkan potensi parkir ini, sehingga target tidak bisa dicapai," ujarnya.

Sementara itu, anggota komisi B DPRD DKI, S. Andika, mengatakan, ada kecenderungan penolakan usulan kenaikan tarif parkir sebesar 400 persen itu. Karena dewan menganggap kebijakan tersebut merugikan masyarakat.

"Sampai sekarang saja belum tersedia gedung parkir secara optimal, masih banyak terdapat kebocoran dari pendapatan yang diterima dari parkir itu sendiri," ungkapnya.

Dia menuturkan, apabila kenaikan tarif parkir hendak diberlakukan DKI, maka perbaikan mekanisme dan pembangunan harus dimaksimalkan.

"Kami sarankan untuk terapkan kebijakan parkir berlangganan, ini lebih bagus, manfaat dan keuntungannya lebih banyak," kata dia. (eh)

Kondisi Tragis di Gaza, FYP Minta Yordania-Mesir Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan
Ilustrasi menabung.

Generasi Muda Harus Cerdas Finansial Dalam Menabung dan Kelola Keuangan

Sebagai generasi penerus bangsa dengan akses yang luas terhadap produk dan layanan keuangan, anak muda seharusnya bisa lebih bijak merencanakan serta mengelola keuangan. 

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024