- Facebook page
VIVAnews - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan terus melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Raafi Aga Winasya Benjamin, siswa kelas III Pangudi Luhur. Hingga kini, polisi sudah memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian, Cafe Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan.
"Sudah 30 orang saksi yang kami periksa, 21 saksi temannya Raafi dan 9 orang dari pihak Shy Rooftop," kata Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, Selasa 8 November 2011.
Dijelaskan Imam, diduga Raafi ditusuk menggunakan pisau. Sebab, saat melihat bentuk tusukan bukan berbentuk bulat melainkan lurus.
Selain itu, di tempat kejadian juga tidak ditemukan serpihan kaca. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui lebih detailnya. "Kira-kira pelakunya rombongan. Kami berupa terus untuk menangkap pelaku," jelas Imam.
Seperti diketahui, pada Sabtu, 5 November 2011 dini hari yang lalu, Raafi tewas ditusuk orang tak dikenal saat mengikuti pesta ulang tahun temannya. Penusukan terjadi ketika remaja ini asyik berjoget. Sebelumnya, dirinya terlibat percekcokan karena saling senggol.
Raafi sempat dilarikan ke RS Siaga Pasar Minggu, namun sayang, nyawanya tetap tidak tertolong. Dia meregang nyawa saat dalam perjalanan.
Baca juga dugaan motif pembunuhan terhadap Raafi di sini.