- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto menyatakan Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan memang kerap disambangi anak sekolah. Di cafe ini, siswa kelas III SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin tewas ditusuk.
"Segmennya (Rooftop) anak sekolah," kata Imam kepada wartawan, Rabu 9 November 2011.
Untuk mengejar pelaku penusukan Raafi, imbuhnya, polisi juga memeriksa buku yang berisi nama-nama pengunjung yang memesan tempat di Rooftop. "Mereka (Rooftop) hanya mencatat orang yang datang booking saja. Tidak ada buku tamu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menjelaskan pihaknya belum mendalami dugaan penghilangan barang bukti. Sebelumnya, petugas cafe membersihkan darah yang berceceran di tempat kejadian perkara (TKP).
"Setelah kami tanya, mereka melakukan itu (mengepel darah di TKP) karena ketidaktahuan. Mereka bilang, pengunjung kan masih banyak, jadi tidak mau rugi secara ekonomi. Itu motif mereka," jelas dia.
Lagipula, imbuhnya, darah yang dipel hanya darah yang berceceran sehingga tidak signifikan dengan pengusutan kasus. "Bisa dengan barang bukti lain karena darah kami bisa dapatkan. Sekarang sedang diperiksa di lab."
Sejauh ini, kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari supir taksi sampai petugas keamanan. "Belum ada yang mengarah ke pelaku." (eh)
Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan.
