- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta memastikan hanya akan mengusung nama Prya Ramadhani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah 2012 nanti.
Menurut Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta, Zainuddin, nama Prya sudah diajukan ke tingkat Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui Rapimnas dan Rakornas.
"Kami sudah sepakat mengajukan Prya maju sebagai calon tunggal. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Kerja Daerah, sudah dilaporkan ke DPP," kata Zainuddin dalam jumpa pers di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis 10 November 2011.
Ditambahkan Zainuddin, DPD Golkar DKI selama ini belum pernah membahas atau mendiskusikan calon lain selain Prya. Menurutnya, ada otoritas hirarki partai Golkar, dan DPD lebih berhak menentukan calon gubernur.
"Pertimbangannya, 60 persen DPD dan 40 persen DPP. Di Golkar, DPD diberi kewenangan lebih besar dalam menentukan hal ini," katanya.
Mengenai Tantowi Yahya, yang menyatakan siap maju sebagai Cagub DKI dari Partai Golkar, Zainuddin memastikan tidak pernah ada kesepakatan itu.
"Tantowi tidak pernah bicara, tapi kalau Azis Syamsudin sudah berkomunikasi dan legowo memberikan kesempatan ini pada Prya. Golkar hanya menerima keputusan formal saja," tandasnya.
Saat dihubungi secara terpisah, Tantowi Yahya tetap yakin bahwa keputusan untuk menentukan siapa calon dari partai yang akan maju dalam Pemilukada DKI ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat.
Tantowi sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar tidak mengetahui ada keputusan bahwa DPD DKI punya hak seperti itu. Berdasarkan hasil Munas telah ditetapkan bahwa calon dari Golkan harus melewati hasil survei.
"Sampai hari ini belum ada yang menganulir keputusan itu. Harus melalui survei yang dilakukan oleh DPP," katanya.
Hingga hari ini, Tantowi masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar untuk menetapkan siapa di antara mereka yang akan resmi dicalonkan. Tidak lama lagi keputusan itu akan diumumkan.
"Apapun hasilnya, kader yang taat azas dan perintah akan menerimanya," kata Tantowi lagi. (eh)
Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB
Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam
