- Facebook page
VIVAnews - Hingga kini, pembunuh siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benjamin di Cafe Shy Rooftop belum berhasil diungkap. Polisi kesulitan mendapatkan saksi yang melihat peristiwa pembunuhan tersebut.
"Yang jelas kita masih terkendala masalah teknis, itu saja, tidak ada yang lain," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Imam Sugianto saat menghadiri peringatan HUT Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 14 November 2011.
"Coba ya, kamu rekonstruksi masuk ke tempat hiburan jam dua atau jam tiga pagi bagaimana suasananya. Ini kesulitan kita."
Selain itu, sarana keamanan di lokasi itu juga terbatas. "Sarana pendukung di tempat hiburan itu minim sekali," ujar Imam.
"Ini yang bisa kita olah hanya CCTV yang ada di luar. Yang di dalam tidak bisa melihat semua sudut, ini yang kita kesulitan."
Raafi tewas ditusuk di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu 5 November 2011. Pasca kejadian, darah yang bercecer di lantai dibersihkan oleh pengelola kafe. Padahal, saat itu, pihak kepolisian belum melakukan olah TKP.
Terkait pembersihan itu, Imam menyayangkannya. Ia berjanji akan menindak tegas siapapun yang berusaha menghilangkan barang bukti di TKP. "Siapa pun pasti kita tangkap," kata dia. (eh)