VIVAnews - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) telah berinisiatif memberikan perlindungan kepada Gian, saksi kunci pembunuhan Raafi Aga Winasya Benjamin.
Namun, hingga saat ini, LPSK belum juga berhasil berkomunikasi dengan Gian.
"Kami sudah hubungi nomor telepon yang bersangkutan, tapi tidak diangkat. Di SMS belum ada respon," ujar juru bicara LPSK, Maharani Siti Sophia saat dihubungi VIVAnews.com, Senin 14 November 2011.
Jika dalam waktu dekat saksi kunci itu tidak bisa dihubungi, LPSK, kata Rani, akan segera berkoordinasi dengan penyidik Polres Jakarta Selatan untuk mengetahui keberadaan yang bersangkutan.
"Artinya, kita lebih mengumpulkan informasi data-data yang bersangkutan. Apakah ada ancaman, seperti apa ancamannya, posisinya seperti apa, apakah benar sebagai saksi kunci," tuturnya.
Rani menjelaskan, dasar inisiatif LPSK akan memberikan perlindungan kepada saksi agar kasus penusukan yang menewaskan siswa kelas III SMA Pangudi Luhur itu, terungkap ke publik.
"Dasar inisiatifnya juga karena adanya respon dari pihak Polres Jaksel yang menyatakan apabila ada ancaman terhadap saksi kasus Raafi, itu dapat diberikan perlindungan dari LPSK," jelasnya.
Gian merupakan teman Raafi yang ikut menjadi korban di Shy Rooftop adalah saksi kunci dalam kasus pembunuhan tersebut. Dia mengalami luka sayat senjata tajam dibagian tangannya.
"Iya, Gian merupakan saksi kunci dalam kasus ini, dirinya sudah dimintai keterangan tetapi belum seluruhnya karena kondisi yang bersangkutan masih lemah," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Budi Irawan di Jakarta, Jumat 11 November 2011.
Dijelaskan Budi, dari hasil keterangan sementara, Gian sudah mengenali dalam arti bagaimana sosok, dan postur tubuh pelaku. Tetapi yang disayangkan dia tidak melihat muka pelaku.
Pelaku, kata Budi, diduga masih satu orang. Dugaan itu diperkuat oleh pengakuan Gian yang melihat langsung penusukan. Budi juga menerangkan, saat itu Raafi mendatangi Shy Rooftop karena diundang oleh temannya yang sedang merayakan ulangtahun.
"Kenapa bisa terjadi seperti itu hanya spontanitas, sekarang masih proses penyelidikan," tambahnya.
Saat kejadian, cahaya yang masuk di ruangan sangat minim, sehingga Gian tidak bisa mengenal pelaku ketika itu. Ruangan juga tidak dipasangi CCTV. (sj)
Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya
Jimny 5 pintu terkenal dengan ketangguhannya di medan offroad.
